News Video
Video Viral Sejumlah Kades Marah dan Membentak Apip di Daerah Bengkulu, Begini Klarifikasi Apdesi
Dalam video tersebut tampak sejumlah kades marah kepada Apip dengan nada tinggi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial video Apip, pengkritik jabatan Kades 9 tahun dimarahi dan dibentak oleh sejumlah kepala desa.
Dalam video tersebut tampak sejumlah kades marah kepada Apip dengan nada tinggi.
Berdasarkan latar bekalang video, kejadian itu direkam saat sebuah pertemuan.
Peserta rapat dalam video itu menggunakan bahasa daerah Bengkulu Selatan.
Salah seorang kepala desa itu mengatakan jika dirinya menjadi kades bukan ingin jadi kaya.
Ada juga peserta yang menyebut bahwa dirinya bisa diajak apa saja, baik cara keras ataupun cara lembut.
Peserta rapat lainnya meminta dengan nada keras agar Apip mengakui kesalahannya.
Nada-nada tinggi terdengar di video tersebut yang meminta Apip meminta maaf atas perbuatannya.
Apip Nurahman saat dikonfirmasi membenarkan penggalan video itu adalah pertemuan dirinya dengan sejumlah kepala desa di Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.
Sementara, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bengkulu Selatan, Tatang saat dikonfirmasi membenarkan video tersebut adalah penggalan rapat mediasi bersama Apip.
Namun, Tatang meminta publik dan media melihat secara utuh karena video itu merupakan penggalan dari proses rapat sebelum ditemukan kata sepakat berdamai antara Apip dengan para kepala desa.
Tatang mengatakan, para kepala desa bukan antikritik terhadap substansi penolakan masa jabatan sembilan tahun.
Namun, pihaknya lebih menekankan cara Apip menyampaikan kritik yang dinilai kurang etis dan tidak sesuai dengan budaya Bengkulu Selatan.
Secara keseluruhan, dia katakan masalah ini sudah selesai.
Sebelumnya diberitakan, Apip Nurahman mengunggah video di akun Tiktok dan YouTube.
Apip mengkritik wacana perpanjangan masa jabatan kades sembilan tahun.
Video ini viral lalu Apip diminta meminta maaf serta menghapus video kritiknya tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Apip, Pengkritik Jabatan Kades 9 Tahun, Dimarahi dan Dibentak Sejumlah Kepala Desa",
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|