Contoh Soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis

Tes Potensi Skolastik (TPS) menjadi salah satu materi dalam SNBT 2023 untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Ilustrasi siswa SMA belajar SNBT 2023 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tes Potensi Skolastik (TPS) menjadi salah satu materi dalam SNBT 2023 untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ialah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri.

Ada empat komponen yang akan diujiankan dalam TPS SNBT 2023 nantinya, salah satunya adalah Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis.

Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis ini menekankan pada kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.

Berikut contoh soal Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023 lengkap dengan kunci  jawaban serta pembahasannya.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 -2.

(1) Bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal bukanlah rahasia lagi. (2) Daripada perempuan, laki-laki juga diklaim lebih berani dalam bertindak gila. (3) Oleh karena itu, tak hanya kalangan awam, para ilmuwan juga mulai membahas dan mencari tahu alasan di balik hal itu.

(4) Ben Alexander Daniel Lendrem bersama para ahli dari Institute of Cellular Medicine meneliti para nominasi pemenang Darwin Awards—sebuah penghargaan untuk seseorang yang berani melakukan hal-hal gila—sejak 1995 hingga 2014. (5) Dari 318 penerima penghargaan, sebanyak 282 penerimanya (setara dengan 88,7 persen) adalah laki-laki. (6) Berdasarkan hal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki lebih mungkin untuk terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi daripada perempuan.

(7) Terkait alasannya, sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki berani mengambil risiko dalam tindakan gila-gilaan karena hormon testosteron yang dimilikinya. (8) Pada tahun 2011, para peneliti dari Amerika Serikat dan Jerman, juga membenarkan hal tersebut. (9) Testosteron berkontribusi terhadap reaksi berlebihan dan meledak-ledak pada laki-laki. (10) Sementara itu, dari sisi psikologis, hormon testosteron berperan dalam memotivasi laki-laki untuk berbuat sesuatu demi mendapatkan imbalan dari sumber luar. (11) Namun, secara gender, hal itu tidak hanya terjadi pada laki-laki; perempuan yang memiliki kadar testosteron tinggi juga berpotensi mengalami hal yang sama.

1. Agar menjadi logis, kalimat (1) harus diperbaiki dengan cara…..

A.      menghilangkan kata banyak

B.      menghilangkan kata bahwa

C.      mengganti kata kerap dengan sering

D.     mengganti kata sesuatu dengan hal

E.      meletakkan klausa anak di belakang klausa induk

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved