Pemkab Sergai
Bupati Sergai Darma Wijaya Harap Gemapatas Bisa Selesaikan Masalah Sengketa Pertanahan
Pria yang akrab disapa Wiwik ini menambahkan, dengan kejelasan patok tanah, memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah.
TRIBUN-MEDAN.COM, SEIRAMPAH - Bupati Darma Wijaya bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai Muhammad Ridwan secara simbolis melakukan pemasangan patok saat pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), di Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, Jumat (3/2/2023).
Darma mengungkapkan Gemapatas di Serdang Bedagai dilakukan sebanyak 1.000 bidang yang tersebar di lima desa yakni Dolok Merawan, Limbong, Mainu Tengah, Paritokan, dan Korajim.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemerintahan dan masyarakat untuk meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
"Saya harap kepada seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat Sergai mendukung serta berpartisipasi aktif dalam menjaga patok batas yang telah ditentukan. Dengan begitu, secara tidak langsung sudah melakukan pengamanan aset, memberantas mafia tanah, serta membantu petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah," katanya.
Pria yang akrab disapa Wiwik ini menambahkan, dengan kejelasan patok tanah, memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah.
"Dengan semakin jelasnya batas-batas tanah, dilengkapi sertifikatnya, masyarakat akan mendapat kepastian hukum. Di sisi lain, sertifikat ini memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat,” ucap Darma.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, M Ridwan, menyebut, kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dengan penetapan satu juta patok dimana juga merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengapresiasi Pemkab Sergai yang memberikan kemudahan dengan membebaskan masyarakat dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Pemkab Sergai sangat mendukung program Gemapatas ini dan bahkan membebaskan warga dari BPHTB. Untuk program PTSL sendiri, insya Allah target kami tahun inia ada sekitar 13.000 bidang. Mudah-mudahan tercapai sehingga semakin banyak kepastian hukum atas tanah milik warga," katanya.
Ia juga menjelaskan pemasangan patok bidang tanah merupakan awal kegiatan sertifikat tanah dan awal dari upaya menjaga tanah dari pihak lain.
“Salah satu permasalahan tanah adalah ketika pemilik tanah tidak menjaga. tanahnya. Dan salah satu cara menjaganya adalah memasang patok, sehingga kita tahu tanah itu dikuasai oleh siapa,” tambah Ridwan seraya menyatakan dukungan untuk pensertifikatan aset milik Pemkab Sergai.
*
| Secara Bertahap, Infrastruktur Sergai Terus Melaju |
|
|---|
| Implementasi Pelayanan Publik Secara Maksimal, Pemkab Sergai Tingkatkan Pembangunan Sarana Kesehatan |
|
|---|
| Pemkab Sergai Rutin Gelar Kegiatan Olahraga, Giat Hindari Narkoba |
|
|---|
| Pemkab Sergai Targetkan Angka Kemiskinan Turun Jadi 3 Persen pada 2029 |
|
|---|
| Pimpin Apel Gabungan, Bupati Darma Wijaya Ajak ASN Wujudkan Birokrasi Bersih dan Profesional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Darma-Wijaya-bersama-Kepala-BPN.jpg)