YM Jinadhammo Mahathera Wafat, Sosok Penjaga Buddha Dhamma di Nusantara, Wariskan Maha Karya
YM Jinadhammo Mahāthera lahir pada tanggal 3 September 1944, wafat pada Kamis (26/1/2023) di Medan, Sumatera Utara.
Samanera Sunardi menjadi salah satu dari lima peserta yang dinyatakan lulus dari sekian puluh orang peserta.
Hingga beberapa tahun setelahnya, YM Bhante Jinadhammo Mahathera merupakan salah satu dari lima bhikkhu yang pertama kali diupasampada (ditahbiskan) tanggal 08 Mei 1970 oleh Phra Sasana Sobaṇa selaku Upajjhaya (Somdet Phra Nyanasamvara, Sangharaja Thailand ke-19)
Beliau berjasa mendatangkan tenaga pengajar Agama Buddha dari pulau Jawa ke Sumatera, khususnya Medan dan pulau Sumatera pada umumnya.
Ia juga mengangkat guru-guru tersebut sebagai upasaka pandita agar dapat mewakili Sangha yang pada masa itu tercatat masih sangat minim jumlahnya.
Bhante Jinadhammo antusias melaksanakan program latih diri Umat Buddha, misalnya Program Latih Diri Vipassana Bhavana rutin, Pekan Penghayatan Dharma, Latih diri Atthangasila/Pabbajja Samanera-Samaneri, dan sebagainya.
Didukung Romo Ombun Natio, YM Bhante Jinadhammo Mahathera menggagas pendirian Institut Agama Buddha Smaratungga Cabang Medan (sekarang bernama Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma).
Ia juga memiliki banyak anak asuh dari keluarga Buddhis kurang mampu yang berkeingan melanjutkan pendidikan.
YM Bhante Jinadhammo Mahathera dilahirkan di Desa Gempok, Simo, Boyolali, Jawa Tengah, dengan nama kecil Soenardi.
Ayahnya bernama Adma Mustam dan ibunya Sadiem. Ia bukan berasal dari keluarga Buddhis. Ia adalah putera ketiga dari enam bersaudara.
Sunardi mengenal agama Buddha saat ia bersama teman-temannya sering mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya.
Ia penasaran dengan kemegahan candi tersebut, tentang pembuatnya, untuk apa dibangun, dan apa manfaatnya.
Pertanyaannya terjawab ketika Sunardi membaca Majalah Mutiara Minggu yang memuat tentang agama-agama besar di Indonesia.
Sunardi menjadi tertarik dengan Agama Buddha dan sejak itu ia rutin mempelajari Agama Buddha melalui majalah sederhana tersebut.
Sunardi ditahbiskan sebagai upasaka oleh YM Bhante Ashin Jinarakkhita, kemudian sering mendampinginya berkeliling Sumatera, dan pulau pulau Indonesia.
YM Bhante Jinadhammo Mahathera banyak ketularan sikap pantang menyerah dari Bhante Ashin Jinarakkhita dalam menyebarkan Dhamma ke berbagai daerah, bukan hanya daerah kota, tetapi juga daerah terpencil.
| HUBUNGAN Pria yang Ditusuk Oknum TNI dengan Istri Pelaku Bukan Selingkuhan, Anak Kandung Buka Suara |
|
|---|
| SIASAT Licik Polisi Gadungan Bawa Kabur Mobil Taksi Online, Ajak Sang Istri Beraksi |
|
|---|
| Kuak Alasan Habib Bahar Minta Kakinya Dicium Tiap Habis Salat, Helwa Bachmid Kecewa Ditelantarkan |
|
|---|
| Terancam 20 Tahun Penjara, Ammar Zoni Nekat Mau Nikahi Dokter Kamelia, Orang Tua Kekasih Bereaksi |
|
|---|
| Buruh Ladang Ditangkap Setelah Kabur ke Nias, Usai Bobol Bank Perkreditan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/YM-semasa-hidup.jpg)