Materi Belajar

Sumber Daya: Potensi Sumber Daya, Materi Belajar Geografi

Potensi sumber daya akan dibahas pada materi belajar geografi berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Potensi sumber daya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Potensi sumber daya akan dibahas pada materi belajar geografi berikut ini.

Tentu saja sumber daya alam yang melimpah harus dimaksimalkan untuk kelangsungan hidup manusia, namun bukan berarti sumber daya alam dikompromikan. Oleh karena itu, terdapat beberapa komponen yang perlu dan harus dipenuhi untuk mencapai kondisi ketahanan pangan.

1. Kecukupan ketersediaan pangan

2. Kestabilan ketersediaan pangan tanpa fluktuasi musiman atau tahunan

3. Ekonomi bahan makanan

4. Kualitas dan keamanan bahan

Pencapaian ketahanan pangan nasional memerlukan pengembangan sumber daya dan potensi lokal. Berikut potensi sumber daya alam Indonesia dan sebarannya.

A. Potensi dan Distribusi Pertanian

Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Keadaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara tropis dengan curah hujan yang tinggi.

Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi karena terletak di jalur vulkanik yang cukup aktif. Artinya tanah Indonesia kaya akan mineral, subur dan sangat baik untuk pertanian.

Beberapa potensi yang dikembangkan di sektor pertanian adalah:

1. Padi

Hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi menghasilkan beras.

2. Jagung

Pulau Jawa juga memberikan jumlah yang tidak sedikit, namun tanaman yang selama ini menjadi makanan pokok masyarakat Madura dan NTT tumbuh di wilayah tersebut.

3. Ubi kayu (singkong)

Tanaman yang mudah tumbuh dapat berada di tanah yang lembab atau kering dan dapat tumbuh pada ketinggian hingga 800 meter di atas permukaan laut. Pemasok terbesar pabrik di Indonesia adalah Jawa Barat.

B. Potensi dan distribusi perkebunan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, orang Indonesia bisa menanam apa saja dan tumbuh subur karena tanahnya subur dan mendukung lingkungan alam Indonesia. Anda dapat mendukung ketahanan pangan dengan memaksimalkan tidak hanya pertanian tetapi juga sektor perkebunan.

Beberapa potensi sektor penghijauan yang ada dan dapat dikembangkan antara lain:

1. Tebu

Bahan utama gula pasir banyak dan mudah tumbuh di Pulau Jawa. Daerah penghasil utama tebu misalnya Jawa Timur yang merupakan penghasil gula terbesar, diikuti Cirebon dan Lampung.

2. Kelapa sawit

Tidak mengherankan, Sumatera adalah salah satu perkebunan dan produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia. Hampir setiap daerah di Sumatera harus memiliki perkebunan kelapa sawit.

3. Kopi

Di Indonesia, tren kopi dan biji kopi Indonesia yang berkualitas semakin meningkat, jadi lebih baik segera digunakan. Daerah penghasil kopi Indonesia yang terkenal adalah Lampung, Jawa Timur dan Bengkulu.

C. Potensi dan Sebaran Peternakan dan Perikanan

Daging sebagai sumber protein yang sangat penting, juga perlu dikembangkan. Selain pertanian dan hortikultura, hamparan luas tanah Indonesia juga dimanfaatkan para pemilik hewan untuk menggembalakan ternaknya.

Ternak dapat dibagi menjadi 3 kelompok tergantung pada apa yang dipelihara oleh pemilik peternakan. Peternakan besar untuk sapi dan kerbau. Peternakan menengah untuk kambing dan domba dan peternakan kecil untuk unggas.

Secara umum peternakan tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, ada beberapa daerah yang lebih fokus pada hewan tertentu karena kondisinya lebih baik dan kualitas ternak dapat dihasilkan. Jawa Timur dan Jawa Tengah yang merupakan sentra sapi potong, atau Aceh yang memiliki jumlah ternak kerbau terbanyak, ayam di Jawa dan Kalimantan, babi di NTB, dan kuda di NTT.

Sebagai negara bahari dan hamparan laut yang luas, potensi perikanan bahari Indonesia sangat kaya. Selain itu, keadaan alam bawah laut Indonesia tidak bisa dianggap remeh jika kita menonjolkan unsur keindahan, keragaman dan pariwisata. Poin-poin di atas belum optimal diperbaiki oleh pemerintah.

Lain air asin, lain air tawar. Industri perikanan air tawar Indonesia juga merupakan potensi yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan banyaknya sumber air tawar yang mengalir seperti danau, sungai dan waduk, membuat perikanan air tawar merupakan bisnis yang menggiurkan dan potensial.

Tambak/budidaya ikan air tawar tersebar merata di Indonesia. Hal ini disebabkan ketersediaan sumber air dan barang pendukung lainnya.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved