Misteri Perjanjian Politik Sandiaga Uno, Anies dan Prabowo Tulis Tangan Bermaterai, Apa Isinya?

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki perjanjian politik.

Pada masa pra tahun politik ini, muncul isu soal ketiganya memiliki perjanjian rahasia yang telah ditandatangi hingga dibubuhi meterai.

Lantas apa isi perjanjian rahasia tersebut?

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa perjanjian tersebut ditulis tangan oleh ketiganya.

Ia pun mengklaim perjanjian tersebut legal lantaran ditandatangani oleh Prabowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.  

"Perjanjian itu sih legal. Ditandatangani bertiga (Prabowo, Sandi dan Anies) dan seingat saya ada meterainya," tutur Sandiaga Uno.

Sandi mengatakan perjanjian tersebut berkaitan dengan pemilihan umum gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Secara garis besar, perjanjian tersebut berisi kepentingan bangsa dan negara. 

Selain itu perjanjian tersebut berisi harapan dari Prabowo untuk sosok Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.

"Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua (dia dan Anies) dan poinnya," jelas Sandi.

Surat perjanjian tersebut dibutuhkan pada waktu itu lantaran dirasa perlu adanya kesepakatan bersama.

Kesepakatan tersebut soal langkah politik antara Sandi, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Pada waktu itu, Prabowo mengatur beberapa langkah lantaran Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sandi pun mengatakan perjanjian tersebut masih berlaku hingga saat ini lantaran tidak diakhiri.

Bahkan pihaknya pun mengaku masih berkomitmen dengan perjanjian tersebut.