PON

Launching Maskot, Logo, dan Tagline di Medan, Menpora Sebut PON Aceh-Sumut 2024 Sejarah

Hal itu untuk mempercepat memberikan kesempatan kepada provinsi yang belum mendapat giliran sebagai tuan rumah pelaksanaan PON.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Suasana launching logo, maskot, dan tagline PON wilayah Sumut oleh Menpora Zainuddin Amali, di Lapangan Astaka, Medan, Minggu (29/1/2023) jelang PON ke-21 di Aceh-Sumut 2024 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainuddin Amali hadir langsung melaunching logo, maskot, dan tagline PON Aceh-Sumut 2024 khusus wilayah Sumut, di Lapangan Astaka, Medan, Minggu (29/1/2023).

Zainuddin menyebut, gelaran PON ke-21 di Aceh-Sumut 2024 merupakan sebuah sejarah selama perhelatan itu berlangsung. Pasalnya, baru kali ini ajang itu digelar di dua provinsi sekaligus sebagai tuan rumah.

Baca juga: Pemenang Sayembara Logo Hingga Lagu Tema PON Sumut-Aceh 2024

"Ini merupakan pengalaman yang pertama PON kita melaksanakannya di dua tempat. PON ke-20 terakhir di Papua hanya dilaksanakan di satu provinsi. Tetapi untuk selanjutnya kita melakukan di dua provinsi," kata Zainuddin dalam sambutannya.

Dijelaskan Zainuddin, hal itu untuk mempercepat memberikan kesempatan kepada provinsi yang belum mendapat giliran sebagai tuan rumah pelaksanaan PON. Terlebih, jumlah provinsi di Tanah Air yang sudah menjadi 38.

Oleh karenanya ia meminta kepada Gubernur dan masyarakat Sumut agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Khususnya dalam pelaksanaan dan pencapaian prestasi di olahraga yang bakal dipertandingkan.

"Bisa dibayangkan kalau bergilir empat tahun sekali, kalau tidak sekarang mungkin 100 tahun lebih lagi Sumut baru dapat kesempatan ini (jadi tuan rumah PON). Saya mengaharapkan kesempatan yang baik ini dikerjakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Zainuddin juga menyebut, sehari sebelumnya ia sudah melaunching untuk wilayah Aceh. Untuk jadwal pelaksanan bilangnya, berdasarkan rapat kabinet bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, PON Aceh-Sumut bakal dibuka, pada 8 hingga 20 September 2024 mendatang.

Zainuddin berpesan kepada penyelenggara PON wilayah Sumut, untuk sukses dalam empat hal. Dia meminta panitia untuk bekerja sesuai target itu, baik di single event maupun multi event.

"Saya kira semua penyelenggaraan di mana pun, apakah itu single event maupun multi event. Harus mencanangkan empat sukses itu. Sehingga panitianya bekerja berdasarkan target-target empat itu. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan ekonomi daerah harus tumbuh dengan pelaksanaan itu," katanya.

Sementara Gubernur Sumut, Eddy Rahmayadi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, semua pihak harus bekerja keras agar pelaksanaan PON dapat berjalan dengan sebaiknya, selain sukses tuan rumah, juga sukses prestasi.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Sebut Pembelian Medan Club Lebih Prioritas Dibandingkan Pembangunan Venue PON

"Kita harus bisa menjadi contoh tuan rumah terbaik sebagaimana yang sudah saya laporkan kepada Menpora sebelumnya. Namum demikian kami tetap mengharapkan arahan dan masukan dari semua pihak baik kepada KONI pusat maupun lainnya agar nantinya PON ini menjadi PON terbaik.  Ayo kita semua bergerak," katanya.

Dalam agenda itu maskot PON Sumut, Matra, yang berarti Harimau Sumatera, tagline Bersatu Kita Juara, dan logo yang bermakna lima ali obor, rencong, tiga ring logo KONI, Kain Songket Melayu, dan Ulos Batak turut dilaunching.

Turut hadir juga dalam agenda launching itu, Menpora Zainuddin Amali, didampingi Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Anggota DPR Sofyan Tan, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Dzohar Arifin, dan undangan lainnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved