Liga 2

Liga 2 Belum Jelas, Eks Penggawa PSMS Ini Mengaku Ikut Tarkam di Kampung

Kecewa karena keputusan PSSI yang sempat tidak melanjutkan Liga 2, mantan penggawa PSMS Medan itu mengaku ikut-ikut turnamen antar kampung (tarkam)

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan Ichsan Pratama (kiri) 

 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Imbas ketidakjelasan nasib kelanjutan kompetisi sepakbola Liga 2 musim 2022/2023, membuat Ichsan Pratama mesti memutar kepala memikirkan pemasukan.

Selain kecewa karena keputusan PSSI yang sempat tidak melanjutkan Liga 2, mantan penggawa PSMS Medan itu mengaku ikut-ikut turnamen antar kampung (tarkam) untuk menambah pemasukan.

"Sesekali ikut tarkam rindu juga suara penonton. Iya sejauh ini masih ada tabungan dan sesekali ikut tarkam kalau ada. Sekali-kali aja lumayan buat pemasukan," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (27/1/2023).

Dijelaskan Ichsan, usai tim PSMS Medan dibubarkan karena Liga 2 tidak jalan, ia pun balik ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Di sana, ia mengaku menjalankan aktivitas latihan mandiri dan sesekali mengurus ternak.

Selain itu, Ichsan juga mengatakan punya kesempatan lebih untuk mengunjungi orangtuanya.

Bekas gelandang PSMS Medan ini menyebut, keputusan PSSI yang menyetop kompetisi Liga 2 sangat membuat ia dan rekan-rekannya di tim sangat kecewa.

Betapa tidak, selain karena kehilangan matapencaharian, PSMS Medan sedang dalam tren yang positif di kompetisi.

Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu menjadi pemuncak klasemen sementara Wilayah Barat.

Disinggung mengenai ada tidaknya tawaran dari klub yang lain, Ichsan mengaku, belum ada.

Hal itu menurutnya karena kondisi dan sistem kompetisi yang belum jelas.

"Iya kecewa pasti, apalagi situasi saya secara tim lagi bagus. Dari mata pencaharian pun hilang. Liga 1 gak ada degradasi ngapain kontrak pemain banyak-banyak, lebih baik yang akademi nya naik," ujarnya.

Ditanya untuk langkah ke depan, Ichsan menuturkan ia masih ingin berkarir di sepakbola Tanah Air.

Ia juga berharap agar PSSI memikirkan nasib pemain yang kehilangan pemasukan karena kompetisi tidak jalan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved