Kisah Sedih Bocah di Aceh
KISAH SEDIH Bocah Tempuh 160 KM Bopong Ayah Naik Becak Tua Untuk Berobat ke Aceh Utara
Bocah kelas 6 SD itu tampak tertunduk lesu kelelahan, sesekali ia termenung di atas becak tua yang telah terparkir di pinggir jalan Medan Aceh.
TRIBUN-MEDAN.COM - Media sosial dihebohkan dengan kisah seorang bocah 11 tahun asal Pidie Jaya yang rela menempuh ratusan kilometer perjalanan menggunakan becak tua, demi membawa sang ayah yang sedang sakit menuju rumah Sakit di Aceh Utara untuk berobat.
Awalnya kisah Rahmat Aulia, bocah asal Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Aceh itu dibagikan melalui postingan Facebook yang diunggah oleh Azmi Murtala dan langsung mencuri perhatian netizen.
Dalam postingan, disebutkan tampak seorang bocah laki-laki bernama Rahmat Aulia tengah berjuang membawa sang Ayah yang kesakitan menuju kabupaten Aceh Utara dengan menempuh jarak kurang lebih 160 kilometer mengendarai sebuah becak motor tua.
Bocah kelas 6 SD itu tampak tertunduk lesu kelelahan, sesekali ia termenung di atas becak tua yang telah terparkir di pinggir jalan Medan Aceh tepatnya di kawasan Peusangan Bireuen.
"Bocah tersebut termenung sambil sesekali menyemangati ayahnya yg sedang terbaring menahan sakit," tulis akun Facebook Azmi Murtala yang diunggah pada Kamis (26/1/2023).
Melihat pemandangan yang menyayat hati, seorang warga setempat, Pak Yanto asal Blang Mee, Aceh yang kebetulan melintas lalu menghampiri becak tersebut. Ia kemudian menanyakan maksud dan tujuan sang bocah.
Saat ditanya, bocah tersebut mengatakan ternyata ia membawa ayahnya yang sedang terbaring lemas di atas becak menuju rumah sakit di Aceh Utara.
Tak perlu menunggu lama, Pak Yanto kemudian menelpon rekannya, Azmi Murtala untuk segera membawa ambulans.
"Pak Yanto dengan sigap menelpon saya Azmi Murtala untuk membawa Ambulance Takabeya Peduli, dan H Mukhlis Takabeya pun dengan cepat memberi intruksi untuk segera merapat kelokasi," sambungnya dalam keterangan yang diunggah.
Saat ditanyakan, bocah berbadan gempal itu ternyata memang sering membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara menggunakan becak.
Sang ayah yang menderita pembengkakan di perut akibat penumpukan cairan harus segera berobat setiap sepuluh hari sekali.
"Dia (Rahmat Aulia) setiap sepuluh hari sekali selalu membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia dengan becak tua untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya," kata akun tersebut.
Menempuh 8 Jam Perjalanan
Rahmat Aulia membawa sang ayah berobat setiap sepuluh hari sekali dengan menempuh waktu delapan jam perjalanan.
Tentu ini bukanlah hal yang mudah bagi Rahmat Aulia mengingat usianya masih sangat muda yang seharusnya dihabiskan untuk bermain, namun kini dirinya dipaksa oleh keadaan untuk dewasa dalam mengurus ayahnya.
Perjalanan yang memakan waktu delapan jam lebih adalah bukan waktu yg singkat, apalagi seorang anak kecil yang mengendarainya.
| Najis Banget, Reaksi Istri Sah Lihat CCTV Perselingkuhan Inara Rusli dengan Suaminya, Durasi 2 Jam |
|
|---|
| AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri |
|
|---|
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Jawaban Tito Ditanya Prabowo, Kenapa Duit Pemda Rp 103 Triliun Masih Mengendap di Bank? |
|
|---|
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|