Viral Bocah Kutip Sampah yang Berserakan Usai Demo Perangkat Desa di Depan Gedung DPR

Viral Bocah Kutip Sampah yang Berserakan Usai Demo Perangkat Desa di Depan Gedung DPR

TRIBUN-MEDAN.COM – Pasca aksi ribuan perangkat desa yang menyuarakan tuntutannya, viral di media sosial video bocah kutip sampah yang berserakan usai demo perangkat desa di depan gedung DPR.

Tak sedikit warganet yang menyindir para perangkat desa itu setelah menyaksikan video bocah kutip sampah yang berserakan usai demo perangkat desa di depan gedung DPR tersebut.

Momen video bocah kutip sampah yang berserakan usai demo perangkat desa di depan gedung DPR itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @undercover.id pada Kamis (26/1/23)

“Perangkat- perangkat Desa kita...” tulis @undercover.id pada keterangan unggahannya.

Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana di depan gedung DPR yang berserakan sampah usai demo lanjutan Kepala Desa seluruh Indonesia pada Rabu (25/1/23)

Saat itu Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) meminta agar masa jabatan kepala desa tidak hanya diubah dari 6 tahun menjadi 9 tahun, tapi hingga 27 tahun atau tiga periode.

Demo tersebut merupakan demo lanjutan sepekan setelah kepala desa (kades) menggelar aksi serupa pada Selasa (17/1/23)

Pasca demo yang dihadiri ribuan perangkat desa itu, kawasan depan gedung DPR RI berserakan sampah.

Ya, alih-alih membuang sampah masing-masing pada tempatnya, mereka malah membiarkan sampah yang mereka bawa begitu saja.

Di tengah keramaian perangkat desa dan sampah-sampah yang berada disekitar mereka, ada seorang bocah laki-laki yang membawa karung untuk mengutip sampah-sampah yang berserakan.

Bocah yang berpenampilan lusuh dan tak mengenakan alas kaki itu berjalan untuk mengutip sampah-sampah yang ditinggalkan oleh pendemo.

Para perangkat desa yang terduduk di sana tampak tak menghiraukan apa yang dilakukan oleh bocah itu lantaran sibuk dengan urusannya masing-masing.

Tak heran unggahan ini menyulut emosi warganet yang menyentil para perangkat desa yang dinilai tak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Menurut warganet, mereka tak pantas menuntut perpanjangan masa jabatan lantaran untuk hal-hal kecil saja mereka masih tutup mata.