Berita Viral

Reaksi Kapolri Meninggalnya Selvi, Mahasiswi Diduga Korban Tabrak Lari Rombongan Pejabat Polisi

Insiden mahasiswi meninggal ditabrak terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur pada sore hari sekira pukul 14.45 atau 15.45. 

Instagram/Dok Humas Polri
Kolase mahasiswi Cianjur meninggal diduga ditabrak rombongan pejabat Polri (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar meninggalnya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraeni menjadi viral dan sorotan di media sosial. 

Insiden mahasiswi meninggal ditabrak terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur pada sore hari sekira pukul 14.45 atau 15.45. 

Kabar mahasiswi Cianjur meninggal ditabrak ini pun lantas mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut narasi yang beredar, mahasiswi itu diduga meninggal karena ditabrak oleh rombongan pengawalan pejabat teras kepolisian dari Jakarta, Jumat (20/1/2023) lalu. 

Insiden mahasiswi meninggal ditabrak terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur pada sore hari sekira pukul 14.45 atau 15.45. 

Kabar ini diunggah melalui akun instagram advokat sekaligus Dosen Unsur, Yudi Junadi, pada Selasa (24/1/2023). 

Diketahui, hingga saat ini pelaku yang menabrak Almh. Selvi masih belum terungkap. 

"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," tulis akun @yudi_junaidi, Selasa (24/1/2023). 

Menurut Yudi, pihak berwajib setempat dinilai tidak serius bahkan terkesan menutup-nutupi kasus ini. 

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya,"

"Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo.

Bila bapak Kapolres @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal, " tulis Yudi. 

Yudi menyatakan, sudah ditemukan bukti yang cukup berdasarkan hasil investigasi independen dari keluarga korban. 

"Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup.

Jangan karena salah penanganannya karena faktor " atasan bawahan", kasus Musibah malah jadi heboh," pungkasnya. 

Jadi Atensi Kapolri

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved