Pembunuhan Berantai Bekasi

11 TKW Jadi Korban Penipuan, Polisi Ungkap Trik Wowon Perdaya Korbannya di Luar Logika Manusia

Wowon Erawan alias Aki mempunyai trik yang tidak masuk logika manusia dalam menjaring para korbannya yang ingin mendapatkan kekayaan lebih.

Editor: Liska Rahayu
HO
11 TKW Jadi Korban Penipuan, Polisi Ungkap Trik Wowon Perdaya Korbannya di Luar Logika Manusia 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan yang terjadi terhadap satu keluarga di Bekasi mengejutkan masyarakat.

Setelah diselidiki, ternyata kasus ini merupakan kasus pembunuhan berantai. Pelakunya adalah Wowon, kepala keluarga korban.

Wowon Erawan alias Aki mempunyai trik yang tidak masuk logika manusia dalam menjaring para korbannya yang ingin mendapatkan kekayaan lebih.

Wowon melakukan penggandaan nominal uang yang dia masukkan ke dalam amplop agar korbannya yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) percaya dan mau memberikan uangnya.

"Tentu ini trik-trik ya, memang tidak masuk logika. Tetapi itu yang dia (Wowon) kuasai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Trunoyudo menyebut Wowon melakukan cara-cara yang tidak masuk logika itu dengan tujuan bisa menguras harta korban.

Apalagi, dia selalu berdalih cara-cara penggandaan kekayaan itu melalui cara supranatural.

Selain menggandakan uang, Wowon juga diketahui memamerkan rumah hingga mobil kepada para korbannya, padahal semua itu bukan miliknya.

"Intinya, memang penipuan ini memberikan janji-janji, meyakinkan korbannya dengan mengemas kemampuan supranatural ini untuk menunjukkan motif ekonomi, untuk menguasai harta korban atau melalukan penipuan," tuturnya.

11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon Cs

Polisi menyebut korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai alias serial killer Wowon Erawan alias Aki cs berjumlah 11 orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan belasan orang tersebut semuanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

"Ternyata hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Belasan orang itu, kata Hengki, termakan janji-janji dari tersangka Wowon yang mengaku bisa menggandakan kekayaan dengan cara supranatural sehingga mengirimkan sejumlah uangnya.

Uang tersebut dikirimkan ke tersangka M Dede Solehudin untuk nantinya digunakan para tersangka.

"Pengirimannya ada dua jenis melalui rekening maupun melalui western union atau sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, dikantor pegadaian, dan lain sebagainya," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved