Optimalkan Pertanian Kopi, Ketua HKTI Taput Canangkan Kampung Kopi Terpadu di Kecamatan Pagaran

Ketua HKTI Taput melakukan pencanangan Kampung Kopi Terpadu di Kecamatan Pagaran, untuk memberdayakan petani kopi dalam meningkatkan perekonomian.

Istimewa
Ketua HKTI Taput Dr. Ir. Erikson Sianipar MM canangkan Kampung Kopi Terpadu di Lahan seluas 50 Hektar di Kecamatan Pagaran, Taput. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Dr. Ir. Erikson Sianipar MM telah melakukan pencanangan kampung kopi di Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Pencanangan itu sebagai bentuk kepedulian memberdayakan petani kopi dalam meningkatkan perekonomian.

Menurut Erikson Sianipar kepada wartawan, Selasa (24/1/2023) menyampaikan, niatnya terus mendorong petani kopi untuk mengoptimalkan budidaya pertanian di Taput. Sehingga, ke depannya perekonomian masyarakat Taput semakin meningkat dan kuat.

Disampaikan Erikson, adapun pencanangan kampung kopi di lahan seluas 50 Ha telah dilaksanakan Kamis (19/1/2023) lalu. Dengan harapan, pengelolaan pertanian kopi akan menjadi salah satu keunggulan Kabupeten Taput.

"Nantinya, daerah Pagaran akan terkenal dengan kawasan penghasil kopi, tumpang sari dan tanaman holtikultura. Dari kawasan itu akan kita kembangkan ke daerah lain," ungkap Erikson.

Ketua HKTI Taput Dr. Ir. Erikson Sianipar MM
Ketua HKTI Taput Dr. Ir. Erikson Sianipar MM

Ditambahkan Erikson, untuk tahap awal, daerah Pagaran akan dijadikan kawasan kampung kopi terpadu, budidaya secara organik, pengolahan, serta pemasarannya. "Kawasan ini akan terintegrasi dengan agrowisata, pusat pendidikan serta benih center," paparnya.

Pengelolaan pertanian saat ini, tidak cukup lagi berbasis komoditas, tapi harus berbasis industri. Semua proses harus tersambung dengan rantai pasok, sehingga pengelolaan bisa efektif dan berkelanjutan.

Dengan melakukan pencanangan kampung kopi di Pagaran, Tapanuli Utara, harapannya agar bisa menjadi suatu keunggulan di daerah tersebut dan lebih optimal dalam pengelolaan kopi.

Selain penetapan kampung kopi, Erikson Sianipar juga telah menggagasi Koperasi Kopi yang segera diresmikan. Koperasi Kopi yang akan menjadi pengelola kawasan itu yang akan melibatkan anak-anak milenial.

"Pada bagian tertentu di Kecamatan Pagaran akan dikembangkan kawasan kebun koleksi benih, agrowisata berbasis hutan yang dilengkapi dengan cafe serta wahana wisata. Juga akan dikembangkan pusat pengolahan kopi premium yang sekaligus menjadi pusat pelatihan," sebut Erikson Sianipar.

(PosRoha)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved