Kumpulan Doa
Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Beserta Arab, Latin dan Terjemahannya
Sholat Tahajud merupakan sholat sunah malam hari yang memiliki keutamaan istimewa. Sholat sunnah Tahajud hukumnya sunnah muakkad.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah melaksanakan Sholat Tahajud, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai penyempurna ibadah yang dikerjakan
Sholat Tahajud ialah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Sholat Tahajud merupakan sholat sunah malam hari yang memiliki keutamaan istimewa. Sholat sunnah Tahajud hukumnya sunnah muakkad, artinya sholat ini sangat dianjurkan.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Sholat Tahajud memiliki banyak keutamaan, seperti yang terlampir dalam surat Al-Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā
Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra:79).
Didalam sebuah hadist juga telah disebutkan bahwa sholat Tahajud merupakan sholat yang paling utama setelah sholat Maktubah (Sholat yang diwajibkan lima kali sehari semalam).
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad, ia berkata: ‘Nabi ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’,” (HR Muslim).
Sholat Tahajud dilakukan setelah bangun tidur pada malam hari.
Sholat Tahajud ini dapat didirikan saat sepertiga malam awal, tengah, maupun akhir, tetapi dasarnya didirikan setelah mendirikan salat wajib Isya.
Sholat sunnah Tahajud tidak memiliki jumlah rakaat tertentu yang harus dilakukan.
Sholat ini dapat dikerjakan tanpa batasan rakaat. Namun, salat tahajud didirikan sekurang-kurangnya dua rakaat, dilanjutkan dengan witir sebagaimana yang dikerjakan oleh Rasulullah Saw.
Baca juga: Niat Sholat Tahajud dan Artinya, Lengkap Doa Rasulullah saat Selesai Sholat Tahajud
Tata cara dan bacaan Sholat Tahajud
1. Membaca niat Sholat Tahajud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillshi ta‘ala.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek, dianjurkan untuk membaca Surat Al Falaq atau Surat Al Baqarah ayat 284-285.
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
7. Duduk diantara dua sujud
8. Sujud kedua rakaat pertama
9. Berdiri rakaat kedua, membaca Alfatihah dilanjut dengan membaca surat pendek. Pada rakaat ini dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas atau Surat Ali Imran ayat 18-19
10. Rukuk dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.
11. Salam
Baca juga: Niat Sholat Tahajud dan Artinya, Lengkap Doa Rasulullah saat Selesai Sholat Tahajud
Bacaan doa setelah Sholat Tahajud
Setelah membaca salam, kemudian membaca doa Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” Doa ini dianjurkan dibaca seusai shalat tahajud.
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sholat-tahajud-berdoa-di-sepertiga-malam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.