Jalur Alternatif
Jalur Alternatif Medan- Berastagi, Edy Sebut Tiang Listrik PLN Harus Dipindahkan Selama Pembangunan
Edy Rahmayadi angkat bicara terkait tiang listrik milik PLN yang masih menjadi kendala dalam pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi.
Jalur Alternatif Medan- Berastagi, Edy Rahmayadi Sebut Tiang Listrik PLN Harus Dipindahkan Selama Pembangunan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi angkat bicara terkait tiang listrik milik PLN yang masih menjadi kendala dalam pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi.
Edy mengatakan perpindahan tiang listrik tersebut memang harus dilakukan.
"Itu salah satu progres yang akan dilakukan oleh proyek pemerintah ini salah satunya adalah PLN. Konsekuensinya jalan itu dibangun pastinya PLN menyesuaikan dia akan memindah tempat tiang listrik itu," ujar Edy saat diwawancarai di rumah dinas gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jumat (20/1/2023).
Edy menyebut, perpindahan tersebut bukanlah hal yang baru dan memang sudah bisa dilakukan pelebaran jalan.
"Ya memang dipindahkanlah, kan hanya memindah tempat dia," katanya.
Menurut Edy, nantinya jalan alternatif Medan-Berastagi akan menjadi jalan nasional.
"Dengan konsekuensi jalan itu menjadi jalan nasionalyang semua dia hanya 3 meter menjadi 6 meter yang pasti tiang PLN harus pindah dia," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting akan memanggil Direktur Utama (Dirut) PT PLN terkait tiang listrik yang menjadi kendala dalam pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi.
Baskami mengatakan, pihaknya sudah menyurati pihak PLN untuk bisa hadir dan melakukan dialog dengan DPRD Sumut dan pihak kontraktor PT SMJ.
"Kami sudah mengirim surat ke pihak PLN tapi mereka belum membalas suratnya terkait kapan kehadirannya," ujar Baskami Ginting saat dikonfirmasi tribun-medan.com, Jumat (20/1/2023).
Baskami meminta pihak PLN untuk dapat hadir paling lama pekan depan dan ikut meninjau langsung ke lapangan.
"Sudah kita surati, jadi kami harapkan minggu depan mereka bisa hadir bersama pihak kontraktor juga. Kita bersama-sama kita ke lapangan ada 320 sekian itu tiang yang harus dipindahkan," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga meminta PLN untuk merespon dengan cepat terkait kendala yang dirasakan pihak kontraktor. Hal ini karena, kata Baskami, pembangunan jalan alternatif Medan- Berastagi harus selesai dalam tahun ini.
"Kita minta harus cepat merespon karena jalan itu mau diaspal ada tiang di tengahnya kan enggak mungkin. Mereka harus merespon, minimal harus dilakukan negosiasi dengan pihak kontraktor. Itukan wewenang dia juga," katanya.
Baskami mengatakan, hasil pertemuan dan peninjauan lapangan dengan PT PLN akan disampaikan secara resmi kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
"Nanti secara resmi akan kita sampaikan dari anggota dewan ke gubernur hasil kunjungan kita ke lapangan," katanya.
(cr14/tribun-medan.com)