Sholat Tarawih
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Niatnya
Umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat-sholat sunnah diantaranya sholat tarawih dan witir.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Selama Bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan.
Umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat-sholat sunnah diantaranya Sholat Tarawih dan Sholat Witir.
Sholat Tarawih sendiri merupakan salat sunah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan.
Ibadah ini biasanya diakhiri dengan Sholat Witir.
Sholat Witir adalah sholat sunnah yang dilakukan dengan rakaat ganjil.
Meski termasuk sunnah, shalat tarawih tergolong Sholat Sunnah Muakad.
Sholat sunnah muakad merupakan sholat sunnah yang dianjurkan bahkan mendekati wajib.
Sholat Tarawih dilakukan setelah Shlat Isya.
Salat sunnah ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau mushola, namun bisa juga dilakukan secara mandiri di rumah.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Berikut Tata cara Sholat Tarawih :
1. Mengucapkan niat
2. Mengangkat takbir
3. Membaca ta'awudz dan surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat pendek
4. Rukuk
5. Itidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
12. Salam pada rakaat kedua
Baca juga: Kisah Seorang Ayah Tak Sempat Pakai Baju Lebaran, Meninggal Dunia saat Sholat Tarawih di Musala
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih
Shalat tarawih umumnya dilaksanakan 11 rakaat dan 23 rakaat sudah termasuk 3 rakaat sholat witir didalamnya.
Ada yang melaksanakan sholat dengan 8 rakaat yang dilanjutkan dengan witir 3 rakaat sehingga menjadi 11 rakaat.
Dan ada juga yang melaksanakan 20 rakaat kemudian dilanjutkan 3 rakaat witir sehingga jumlah pelaksanaannya menjadi 23 rakaat.
Tata cara Sholat Witir:
Ada dua cara untuk melakukan shalat witir dengan tiga rakaat.
Cara pertama yakni tiga rakaat dengan dua salam. Pada metode pertama ini, shalat witir terdiri dari 2 rakaat dan salam. Kemudian dilanjutkan dengan 1 rakaat lagi yang diakhiri dengan salam.
Cara kedua yaitu shalat witir dilakukan dalam 3 rakaat yang digabungkan sekaligus dengan satu salam. Cara ini dikerjakan dengan tiga rakaat tanpa tasyahud awal dan diakhiri dengan salam.
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai anjuran tata cara shalat tiga rakaat shalat witir ini, namun keduanya didasarkan pada dalil yang kuat.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Adapun niat sholat tarawih sebagai berikut.
Niat Salat Tarawih Berjamaah:
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid):
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat Salat Tarawih sebagai Imam:
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Salat-Tarawih-dan-Witir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.