Materi Belajar

Unsur Intrinsik Novel dan Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Unsur Intrinsik Novel dan Unsur Ekstrinsik Novel 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.

Unsur intrinsik novel

Sebuah novel memiliki beberapa elemen penting yang dapat dipikirkan oleh seorang penulis. Unsur-unsur esensial fiksi adalah unsur-unsur penyusun fiksi. Tujuannya agar novel lebih kaya dan menarik. Apa yang penting?

1. Tema

Tema adalah gagasan utama dari sebuah cerita.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita. Di sisi lain, penokohan adalah penggambaran karakter tokoh, yang digambarkan melalui tindakan, gerak tubuh, dan dialognya.

3. Latar

Setting adalah deskripsi tempat, waktu, dan suasana cerita.

4. Plot dan Alur

Plot adalah perkembangan cerita. Plot adalah rangkaian peristiwa sebab-akibat. Jika Anda sering mendengar istilah plot twist, apa yang dimaksud dengan plot ini? Ketika sebuah novel mengandung plot twist, itu berarti plot novel tersebut mengalami perubahan yang tidak terduga oleh pembaca.

5. Sudut pandang

Cara atau pandangan yang digunakan untuk merepresentasikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk sebuah cerita.

6. Amanat

Pesan yang ingin disampaikan pengarang atau penulis kepada pembaca.

7. Gaya bahasa

Pemakaian bahasa dalam suatu karya oleh pencipta karya atau oleh pengaran.

Unsur Ekstrinsik Novel

Selain unsur intrinsik, novel juga memiliki unsur ekstrinsik, Unsur ekstrinsik novel adalah unsur-unsur yang berasal dari luar novel. Apa artinya? Unsur-unsur eksternal tersebut dapat dikatakan sebagai subjektivitas pembaca yang memaknai cerita dalam novel.

1. Nilai kehidupan

Nilai hidup yang dimaksud adalah:

  • Nilai moral
  • Nilai sosial
  • Nilai budaya
  • Nilai estetika

2. Latar belakang penulis

Beberapa latar belakang penulis antara lain:

  • Biodata penulis
  • Keadaan psikologis penulis
  • Genre sastra yang dimiliki pengarang

 3. Latar Belakang Masyarakat

Termasuk dalam latar belakang masyarakat, yaitu:

  • Kondisi politik
  • Ideologi negara
  • Kondisi sosial
  • Keadaan ekonomi masyarakat

Kaidah Kebahasaan Novel

Novel memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang biasa digunakan untuk menyusun cerita dalam novel.

1. Ungkapan

Ungkapan adalah gabungan kata-kata yang maknanya menyatu dan tidak diartikan sebagai makna bagian-bagian penyusunnya. Ya:

Buah pena → Hasil tulisan essay atau tulisan

Naik daun → terkenal

Tinggi hati → sombong

2. Majas

Majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, penggunaan jenis-jenis tertentu, baik secara lisan maupun tulisan, untuk mencapai suatu efek tertentu. Ada beberapa jenis Majas, antara lain:

a. Majas perbandingan

b. Majas penegasan

c. Majas pertentangan

d. Majas sindiran

3. Peribahasa

Peribahasa adalah sekelompok kata atau kalimat dengan struktur tetap, biasanya berupa kiasan dengan maksud tertentu, yang dapat berisi perbandingan, analogi, nasehat, prinsip hidup atau aturan perilaku, contohnya:

  • Beban yang harus ditanggung sama, dan ringan yang harus ditanggung juga sama → Kedua pekerja memikul beban yang sama di saat suka dan duka
  • Tepuk tangan sepihak → Hanya satu sisi yang baik

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved