MAHASISWA Unhas Meninggal saat Ikuti Diksar Mapala, Alami Sesak Napas saat Jalan di Perbukitan
Seorang mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan bernama Virendy Marjefy (19) meninggal saat mengikuti kegiatan Pendidikan
Kabag Humas Universitas Hasanuddin, Supratman Athana membenarkan ada mahasiswa yang meninggal saat menjalani Diksar Mapala.
"Iya benar, mahasiswa kami atas nama Viren angkatan 2021 saat mengikuti Diksar Mapala," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban yang diduga meninggal saat masih berada di dalam hutan.
Pihak kampus memberikan kewenangan ke Komisi Disiplin Fakultas Teknik untuk menelusuri penyebab kematian korban.
"Saat ini tentunya komdis Fakultas Teknik melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya. Nanti hasilnya akan kami sampaikan," tambahnya dikutip dari TribunMakassar.com.
Untuk mengusut kasus ini, pihak Universitas Hasanuddin menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.
Kata Ayah Korban
Virendy Marjefy merupakan anak dari pasangan James dan Femmy Lotulung.
Korban tinggal bersama orang tua di Komplek Telkomas, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ayah korban, James membenarkan korban yang meninggal dalam Diksar Mapala 09 Teknik Unhas merupakan anaknya.
"Yang meninggal itu anakku, yang kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur Unhas," imbuhnya.
James mengatakan Virendy adalah anak ketiganya dari empat bersaudara.
"Viren itu anak ketiga dari empat bersaudara. Dua kakaknya perempuan dan satu adiknya laki-laki," terangnya dikutip dari TribunMakassar.com.
Korban dinyatakan meninggal saat berada di UGD Rumah Sakit Grestelina, Panakkukang, Makassar.
Sebelum meninggal, korban mengikuti Diksar Mapala di kawasan pegunungan perbatasan Maros-Bone.
Rencananya, Virendy Marjefy akan dimakamkan pada Senin (16/1/2023) di Pekuburan Kristen Pannara, Makassar.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi_mayat.jpg)