Promo Buy 1 Get 1 Free Tiket Film Hidayah, Cek Cara Mendapatkannya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lama dinantikan, akhirnya penikmat sinetron Hidayah kini sudah dapat menyaksikan film Hidayah yang tayang di bioskop mulai hari ini, Sabtu (14/1/2023).

Diangkat dari sinetron dan majalah dengan judul sama, film Hidayah akan berfokus dengan cerita seorang ustaz muda bernama Bahri yang harus menyelamatkan kampungnya dari ancaman iblis manipulatif.

Baca juga: PROMO Garuda Indonesia di Awal Tahun 2023, Diskon 15 Persen Hingga Potongan Harga Rp 550 ribu

Nah, bagi Tribuners yang ingin menonton film Hidayah bareng rekan. Kabar baik datang dari TIX ID yang memberikan promo Buy 1 Get 1 free tiket film Hidayah.  

Asal tahu saja, promo Buy 1 Get 1 Free ini sudah berlaku hari ini mulai pukul 10.00 waktu setempat. Promo tiket bioskop tersebut membuat anda menjadi lebih hemat ketika nonton dengan teman-teman.  

Berikut cara mendapatkan promo Buy 1 Get 1 free tiket film Hidayah:  

1. Anda buka aplikasi TID ID, lalu pilih film Hidayah lalu pilih lokasi dan jam tayang yang diinginkan    

2. Anda pilih minimal 2 tempat duduk favorit   Diskon seharga 1 tiket akan muncul pada halaman Ringkasan Order

3. Jika Anda tidak menemukan keterangan DISKON pada halaman Ringkasan Order artinya kuota promo sudah habis atau waktu promo sudah selesai    

4. Anda periksa kembali detail pesanan yang ada di halaman Ringkasan Order sebelum melanjutkan pembayaran

Adapun sinopsis film Hidayah garapan Monty Tiwa mengisahkan tentang seorang ustaz bernama Bahri yang sedang berusaha mengubur masa lalunya dengan bekerja di kota.    

Suatu hari, teman Bahri datang untuk minta tolong membantu mengatasi masalah gaib yang mengusik kampung halamannya.    

Ratna, teman lama Bahri di kampung tengah sakit keras. Dia selalu berteriak kesakitan setiap malam sampai menganggu warga kampung.    

Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek, Hotel Bintang Lima di Kota Medan Hadirkan Promo Menarik

Anehnya, teriakan Ratna selalu disertai dengan kemunculan sosok gaib yang menganggu warga. Bahri memutuskan kembali ke desa dan mendapati bahaya yang lebih besar sedang mengancam.    

Gangguan gaib tak kunjung hilang meskipun Ratna telah meninggal dunia. Bahri dituding harus bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi dan masa lalunya terbongkar.    

Demi menyelamatkan diri dan kampungnya, Bahri harus kembali meraih hidayah dan memperteguh imannya.    Film horor ini dibintangi oleh Ajil Ditto, Givina, dan Alif Joerg. 

(cr9/tribun-medan.com)