Berita Viral
Keluarga Korban Tertembak Polisi Karena Bercanda Minta Pelaku Dihukum Ringan: Mereka Itu Satu Kaki
Keluarga Ferdinandus Lango Bili, korban penembakan yang meninggal dunia, meminta anggota polisi berinisial Briptu ER dijatuhi hukuman ringan.
TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Ferdinandus Lango Bili, korban penembakan yang meninggal dunia, meminta anggota polisi berinisial Briptu ER dijatuhi hukuman ringan.
Hal ini disampaikan oleh Daniel Billi, perwakilan keluarga korban, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/1/2023).
"Kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada Polres Sumba Barat, kerabat, sahabat yang telah berempati pada korban," katanya.
"Tetapi, kami meminta agar pelaku yang menembak (Briptu ER) diberikan hukuman ringan."
Daniel menjelaskan, awalnya memang pihak keluarga tidak terima anak mereka Ferdinandus meninggal dunia setelah secara tidak sengaja tertembak pistol milik Briptu ER pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Namun, setelah mendengar cerita atau kronologis kejadian sebenarnya, pihak keluarga korban pun meminta agar kasus hukumnya diberikan keringanan.
Sebab, kata dia, antara korban dan pelaku penembakan pada dasarnya adalah saudara dan selalu bersama-sama sejak masih kecil.
"Setelah kami tahu siapa pelakunya, baru kami sadar bahwa mereka berdua bisa dibilang satu kaki, tidur sama-sama, jalan sama-sama, makan juga sama-sama," ujarnya.
"Bahkan, kami dengar bahwa kejadian ini juga tidak disengaja."
Daniel menambahkan, baik keluarga korban maupun keluarga pelaku dalam melihat kejadian ini sebagai musibah, sehingga meminta ada keringanan hukuman bagi Briptu ER.
Peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor Sumba Barat itu, menurutnya, pasti akan menurunkan nilai kinerja institusi tersebut.
Oleh sebab itu, pihak keluarga tidak ingin kasus penembakan itu berdampak pada kinerja Polres Sumba Barat.
Pasalnya, kata pihak keluarga, selama ini Kapolres Sumba Barat dan jajarannya sudah bekerja maksimal menjaga keamanan dan ketertiban di Sumba Barat.
Sebelumnya, seorang warga bernama Ferdinadus Lango Bili, 27 tahun, meninggal dunia karena tertembak pistol milik Briptu ER, seorang anggota Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Loli, Sumba Barat, itu sempat dibawa ke Rumah Sakit akibat luka tertembus peluru di bagian perut. Namun nyawanya tak terselamatkan.
| Kejamnya Alex Iskandar, Ayah Tiri Mengaku Buang Bangkai Anjing, Ternyata Jasad Alvaro Kiano |
|
|---|
| Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka, Jasad Alvaro Disimpan Ayah Tiri di Rumah Sebelum Dibuang |
|
|---|
| AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri |
|
|---|
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-Polisi-sa.jpg)