Ferdy Sambo Sebut Ada Kejadian yang Lebih Fatal Dari Pelecehan yang Dialami Putri Candrawathi

TRIBUN-MEDAN.COM - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo mengungkapkan adanya suatu kejadian yang menimpa istrinya Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Kejadian itu disebut Ferdy Sambo lebih fatal dari pelecehan seksual.

Hal demikian terungkap saat Majelis Hakim hendak menggali waktu Sambo memperoleh informasi pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo pun menjelaskan bahwa istrinya bercerita saat tiba di Jakarta pada hari peristiwa kematian Brigadir J.

Saat itu, ia dihampiri Putri Candrawathi di ruang kerjanya di rumahnya kawasan Saguling Jakarta.

Putri pun belum berkenan menceritakan sebab ia hendak makan terlebih dulu.

Selepas makan, Putri kemudian naik ke lantai tiga.

Di situlah, Putri menceritakan pada Sambo bahwa ada sesuatu yang terjadi kepadanya.

Akan tetapi, Sambo enggan membeberkan lebih jauh kejadian tersebut.

Dia hanya berkata bahwa kejadian itu lebih fatal dari pelecehan seksual.

Lebih lanjut, Sambo menjelaskan bahwa dirinya sangat emosional mendengar cerita Putri.

Saking emosinya, ia berkata akan langsung menjemput Putri seandainya tahu kejadian tersebut lebih dulu.

Sementara itu, Putri Candrawathi sempat tak terima dirinya dilibatkan dalam skenario kematian Brigadir J.

Skenario itu diketahui merupakan buatan suaminya, Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Kemarahan Putri itu merupakan reaksi dari cerita Ferdy Sambo sehari setelah peristiwa penembakan.