Berita Medan
Disdik Medan Pastikan Tidak Ada Larangan Siswa Bawa Permainan Lato-Lato Ke Sekolah
Kadisdik Kota Medan Laksamana Putra Siregar menegaskan tidak ada larangan bagi siswa yang membawa permainan lato-lato ke sekolah.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar menegaskan tidak ada larangan bagi para siswa maupun anak-anak yang membawa permainan lato-lato ke sekolah.
Menurut Laksamana bahwa permainan lato-lato bukanlah suatu hal yang dapat membahayakan anak-anak.
Baca juga: Dianggap Berbahaya, Permainan Lato-lato Resmi Dilarang di Kota Siantar
Hanya saja, kata Laksamana, untuk penerapan pelaksanaan bermain lato-lato yang harus ditegaskan oleh pihak sekolah.
"Ya sebenarnya gini lato lato ini sebuah permainan yang kalau kita lihat dapat mengembangkan kecerdasan anak- anak dan kami menilai lato-lato ini permainan yang sangat positif," ucap Laksamana kepada Tribun Medan, Rabu (11/1/2023).
Apalagi, kata Laksaman,a permainan lato-lato dapat mengalihkan anak-anak dari gadget yang biasanya dipengang hampir selama 24 Jam.
"Jadi tidak perlu dikhawatirkan jika dibawa ke sekolah apalagi jaman gadget ini juga harus dikembangkan dengan permainan secara real," ucapnya.
Namun, Laksamana meminta dalam pelaksanaan permainan lato-lato di sekolah harus diperhatikan seluruh tenaga pendidik.
"Jangan memainkan saat jam pelajaran atau di jam jam tertentu dan permainan ini juga perlu bimbingan dan perhatian bagi seluruh tenaga pengajar," tegasnya.
Disinggung ada beberapa anak-anak yang bermain lato-lato hingga membuat temannya terluka, Laksamana pun menjawab dengan santai.
Baca juga: VIRAL Seorang Dokter Naik Darah Karena Bocah Main Lato-lato di Rumah Sakit
"Sebenarnya setiap permainan itu memiliki efek membahayakan sama halnya dengan pelajaran olahraga, tapi dengan adanya bimbingan dari guru itu bisa membuat pengembangan pada diri anak," sebutnya.
Menurut Laksamana, permainan lato-lato bisa melatik motorik anak, sehingga anak bisa fokus dan menjadi kreatif.
"Jadi tidak perlu dilarang hanya saja bermainnya harus tetap dalam pengawasan, apalagi jika bermain lato-lato di sekolah," ucapnya.
(cr5/tribun-medan.com)
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bobby-Nasution-bagikan-lato-lato-kepada-pengunjung_.jpg)