Pemilik RX King Tak Terima Motornya Jatuh, Aniaya Tauke Bengkel di Siantar hingga Hantam Mekanik

Pemilik RX King Tak Terima Motornya Jatuh, Aniaya Tauke Bengkel di Siantar dan Hantam Mekanik

TRIBUN-MEDAN.com SIANTAR - Aksi seorang pelanggan bengkel di Siantar viral setelah membuat keributan di bengkel yang berada di Jalan Cokro, Kota Siantar, Minggu (1/1/2023) lalu.

Pria mengenakan mantel biru dalam video tersebut membabi buta menganiaya mekanik dan tauke bengkel, kendati telah menerima permintaan maaf.

Parahnya, emosi pria yang belakangan diketahui identitasnya oleh polisi berinisial DH itu melukai pemilik bengkel yang merupakan seorang wanita bernama, Tjui Lien Tjong (78).

Ditemui wartawan, Senin (9/1/2023) setelah video rekaman CCTV tersebut beredar, anak korban Tjui Lien Tjong, Sutianto, bahwa pihaknya sudah meminta maaf dan mendengar apa yang menjadi keluhan pria tersebut.

Namun entah mengapa emosinya terus meninggi hingga dengan tega melukai mekanik dan orangtuanya.

“Itu waktu kita ingin perbaiki kereta (sepeda motor) dia, mekanik melakukan prosedur seperti biasa lah. Namun saat kereta diberdirikan, terjatuh. Dia pun marah. Dia pun sempat memiting mekaniknya di luar, dipukulinya,” kata Suriyanto.

Adapun sepeda motor pria yang menjadi buronan pihak kepolisian tersebut adalah Yamaha RX King.

Namun tidak dilengkapi standard double untuk berdiri tegak, sehingga mekanik berinisiatif mengganjal dengan kayu.

“Kemudian dia dilerai, dia gak mau. Semua barang diambilnya. Semua barang mau diambilinya untuk dilemparnya. Gerenda, gigi tarik. Semua mau dilemparinya. Kemudian dia mendekat ke sini,” katanya.

“Aku pun datang (mendekat) kupikir bisalah membantu ya. Kusuruh anggota (mekanik) ke depan minta maaf tapi tetap ngamuk lagi dia,” kata Suriyanto.

Emosi DH pun tak berubah. DH yang sudah sempat menganiaya montir malah kembali mendekati tauke bengkel untuk melancarkan kemarahan.

DH pun mengambil sparepart dan melemparkan ke arah Tjui Lien Njong.

“Aku nggak jelas apa yang dilemparkannya. Ternyata yang dilemparkannya penutup gearbox,” kata Suryanto, yang mana luka yang dialami orangtuanya itu kemudian membuat yang bersangkutan baru menurunkan emosinya.

Pelaku DH ini pun langsung berupaya membawa ibu Suryanto ke rumah sakit dan memberikan nomor kontaknya sebagai bukti tanggung jawab.