Kunjungi Indonesia, PM Anwar Ibrahim: Waktu Saya Dibuang, Indonesia Terima Saya Sebagai Sahabat

Dalam kunjungannya tersebut, Anwar Ibrahim mengatakan, dia memilih mengunjungi Indonesia karena hubungannya yang dekat dengan Indonesia.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Malaysiakini.com
Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia 

TRIBUN-MEDAN.com – Perdana Menteri Anwar Ibrahim baru-baru ini melakukan kunjungan ke Indonesia.

Kunjungan ini merupakan kunjungan perdananya setelah diangkat menjadi Perdana Menteri.

Dalam kunjungannya tersebut, Anwar Ibrahim mengatakan, dia memilih mengunjungi Indonesia karena hubungannya yang dekat dengan Indonesia.

Dikatakannya, hal itu juga sebagai bentuk apresiasi atas perlakuan yang diberikan Indonesia saat dirinya dipecat dari kerajaan dulu.

Anwar mengaku, kedekatan hubungan dengan Indonesia sudah terjalin lama.

“Indonesia adalah tetangga dekat, persahabatan yang baik, teman sejati dalam situasi saya dibuang, ditinggalkan, Indonesia menerima saya sebagai teman sejati. Jadi saya tidak lupa.” Katanya.

“Makanya kami mengutamakan hubungan bilateral dengan Indonesia,” kata Anwar menyoroti anekdot sejarah reformasi dan kebangkitan Indonesia sejak presiden pertama, yaitu Soekarno.

Diketahui, Anwar Ibrahim pernah dicopot pada tahun 1998 ketika dia menjabat sebagai wakil perdana menteri oleh perdana menteri saat itu, Dr Mahathir Mohamad.

Gerakan reformasi yang kemudian melahirkan PKR untuk menuntut keadilan terhadap Anwar, juga diilhami oleh gelombang serupa di Indonesia yang menyaksikan jatuhnya presiden Soeharto setelah beberapa dekade berkuasa.

Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia
Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia (Malaysiakini.com)

Namun Anwar yang dituduh melakukan kesalahan telah dihukum dan dipenjara.

Setelah dibebaskan dari penjara, Anwar menjalin hubungan dekat dengan banyak tokoh politik Indonesia, termasuk mantan presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, yang dia gambarkan sebagai keluarganya sendiri.

Terkait jadwal pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Anwar mengatakan ada 12 agenda yang akan dibahas.

(Yui/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved