Viral Medsos

BERIKUT 17 Fakta M Ecky Listiantho yang Mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih, Ngaku sebagai Dokter

Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan terbungkus kantong plastik hitam di dalam dua boks kontainer yang ditaruh di kamar mandi.

Editor: AbdiTumanggor
HO Istimewa via serambi indonesia
Ecky dan Angela 

“Jadi pada 2018 Ecky dan Angela saling mengenal dari (situs) Kaskus, forum berkebun,” tuturnya, Sabtu (7/1/2023).

Sejak saat itu, Ecky kerap berkomunikasi bahkan beberapa kali bertemu dengan Angela sampai akhirnya dilaporkan hilang kontak oleh keluarga pada 2019.

Kepada penyidik, Ecky mengaku baru berkomunikasi kembali dengan Angela dan mengetahui keberadaannya pada Juni 2021.

"Tahun 2021 itu baru pacaran dengan Ecky. Hubungan dimulai sejak Juni 2021 hingga korban meninggal pada November 2021," kata Resa.

Sejak saat itu, Ecky kerap berkomunikasi bahkan beberapa kali bertemu dengan Angela sampai akhirnya dilaporkan hilang kontak oleh keluarga pada 2019.

Kepada penyidik, Ecky mengaku baru berkomunikasi kembali dengan Angela dan mengetahui keberadaannya pada Juni 2021.

"Tahun 2021 itu baru pacaran dengan Ecky. Hubungan dimulai sejak Juni 2021 hingga korban meninggal pada November 2021," kata Ressa.

10. Angela kabur ke Apartemen Kalibata City selama hilang

Resa menyebutkan bahwa Angela tinggal di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan selama dilaporkan hilang oleh keluarga pada 2019.

Saat itu, Angela tidak dapat dihubungi oleh keluarga saat berada di wilayah Bandung.

"Pada saat dibuat laporan kehilangan orang di SPKT Polda Jawa Barat, korban lari dari rumah, kondisi masih hidup," ujar Resa, Sabtu (7/1/2023).

Ecky sudah mengenal dan kerap berkomunikasi dengan Angela sejak 2018. Namun, Ecky mengaku tidak mengetahui soal Angela yang diduga kabur dari rumah.

Kepada penyidik, Ecky juga mengaku tak mengetahui keberadaan Angela yang hilang kontak.

"Ecky baru tahu Angela kabur dari rumah setelah keluarga korban dan petugas dari Polda Jawa Barat mendatangi Ecky," kata Resa.

Dihubungi secara terpisah, Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan, Angela ternyata berada di Apartemen Kalibata City.

"Kan laporan orang hilang itu dari pihak keluarga ke SPKT Polda Jabar 26 Juli 2019. Ternyata dari rentang waktu itu hingga November 2021, korban tinggal di Apartemen Kalibata City," ungkap Tommy.

Menurut Tommy, Ecky diduga baru mengetahui keberadaan Angela di Apartemen Kalibata City pada 2021. Sejak saat itu, Ecky pun kerap berkunjung ke tempat tinggal baru Angela.

"Juni 2021 sampai dengan November 2021 pelaku beberapa kali ke Kalibata City," kata Tommy.

11. Samarkan bau busuk dengan bubuk kopi

Resa mengungkapkan bahwa Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menutupi bau yang ditimbulkan jasad Angela.

Eky membeli kopi dan menuangkannya ke mangkuk, lalu meletakkannya di ventilasi dan sudut-sudut rumah kontrakannya.

"Sebelum meninggalkan jasad korban di kontrakan, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok. Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkok," ujar Resa, Sabtu (7/1/2023).

12. Dugaan telah kuasai apartemen Angela

Turyono mengaku sudah menaruh rasa curiga terhadap Ecky. Kecurigaan muncul karena Ecky diduga telah mengambil unit apartemen milik Angela.

Ini terjadi saat Turyono menemui Ecky di Stasiun Gambir pada 2019. Pelaku sempat berbicara ke Turyono kalau pertemuan terakhir dengan Angela adalah saat keduanya membahas transaksi apartemen pada Maret.

"Nah, dari kasus apartemen itu, keluarga curiga, dia mengaku beli apartemen, dan katanya membayar Rp 750 - 850 juta, padahal sebelumnya dia sempat meminjam uang adik saya," ungkap Turyono.

"Dia pinjam uang untuk (bayar) pajak mobil terus sebelumnya lagi mau pinjam uang untuk perbaikan mobil," tambah dia.

Dari uang pinjaman itu, Turyono curiga bahwa apartemen milik adiknya telah pindah tangan. Sebab, ada lembar transaksi dan surat pernyataan, namun tanda tangan dalam lembaran tersebut diduga palsu.

"Ada transaksi jual-beli, dia (pelaku) kirim waktu itu lewat WhatsApp, kwitansi dan surat pernyataan. Tapi palsu itu tanda tangannya, karena berbeda," imbuh Turyono.

Diduga, apartemen milik Angela yang telah pindah tangan itu dijual kembali oleh Ecky.

"(Kabarnya) dikontrakin lagi sama Ecky, tapi sekarang dijualin lagi. Jadi, kasusnya sudah dari 2019, sudah lama," tuturnya.

13. Ecky sempat tanya soal buka blokir sertifikat

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Jumat (6/1/2023), Ecky meninggalkan jejak digital di akun Twitter pribadinya, yaitu @Eckyarzanka24.

Di Twitter, Ecky sempat mengajukan pertanyaan ke akun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional @atr_bpn soal blokir sertifikat.

"Halo @atr_bpn untuk pembukaan blokir sertipikat berapa lama ya? Sudah sebulan saya mengajukan untuk proses buka blokir di BPN Jaksel tapi belum juga selesai. Dengan alasan belum ada di sistem dan sekarang tidak ada yang ngehandle karena terkena covid. #TanyaATRBPN," tulis Ecky pada 9 Februari 2022.

Sehubungan dengan pertanyaan Ecky tersebut, diduga itu ada kaitannya dengan sertifikat apartemen di kontrakan yang disewa Ecky.

"Ada dokumen akta kelahiran, ada satu lembar fotocopy kartu keluarga dan berbagai lembar KTP dan lembaran fotocopy sertifikat apartemen yang sudah beralih," ujar, Selasa (3/1/2023).

14. Polisi ungkap motif sementara pembunuhan Angela

Resa mengungkapkan motif sementara dari hasil pemeriksaan. Ecky diduga tega membunuh dan memutilasi jenazah Angela karena korban minta dinikahi.

"Jadi pelaku ini sakit hati, korban minta dinikahi oleh pelaku," ujar Resa, Sabtu (7/1/2023).

Menurut Resa, Ecky tidak dapat memenuhi permintaan Angela untuk menikah. Sebab, pelaku sudah memiliki istri sejak menjalin hubungan dengan korban.

Oleh sebab itu, Ecky tega menghabisi nyawa Angela yang sebelumnya terus menerus mendesak Ecky agar menikahinya.

Ecky membunuh Angela dengan cara mencekik lehernya di dalam rumah kontrakannya, bilangan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, sekitar bulan November 2021.

"Hari itu juga terjadi cekcok dan korban dicekik hingga meninggal dunia," ujar Tommy, Sabtu (7/1/2023).

Pasalnya, saat puncak cekcok itu, Angela mengancam memberitahukan hubungan asmara mereka berdua ke istri sah Ecky berinisial EZ.

Hal itulah yang membuat Ecky gelap mata dan tega membunuh Angela.

Setelah dibunuh, Ecky sempat membiarkan jasad Angela selama sepekan. Setelah itu, ia kemudian memutilasinya dan menaruhnya di dalam boks kontainer.

"Jadi, (pembunuhan dan mutilasi) dilakukan di satu tempat kejadian perkara yang sama, di kontrakan itu juga. Ini keterangan sementara tersangka ya," lanjut Tommy.

Angela Hindriati Wahyuningsih. Polisi mengungkapkan jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54) telah disimpan sejak setahun yang lalu. 
Angela Hindriati Wahyuningsih. (HO)

15. Kenalan dari Media Sosial

Turyono, kakak dari Angela, mengungkapkan awal perkenalan adik perempuannya dengan M Ecky Listiantho (34) yang merupakan terduga pelaku mutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Awal mula pertemuan perempuan bernama lengkap Angela Hindriati Wahyuningsih itu dengan Ecky disebut berawal dari media sosial (medsos).

"Katanya lewat media sosial, tapi berapa lama bertemannya tidak disebut," kata Turyono, Jumat (6/1/2023).

Perkenalan Angela dan Ecky terungkap saat Turyono mencari adik perempuannya yang menghilang sejak Mei 2019.

Turyono menelusuri keberadaan dan kedekatan Angela dengan seseorang melalui teman kerja saat itu di salah satu supermarket.

Temannya menyebutkan, Angela tengah dekat dengan Ecky yang saat itu diketahui bekerja di salah satu perusahaan pertambangan.

"Dia (teman Angela) hanya mengaku (Ecky) pegawai pertambangan di daerah Cianjur," kata Turyono.

Turyono mengatakan, keluarga pun menemui Ecky di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sebulan setelah Angela menghilang atau Juni 2019.

"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono.

Saat itu, kata Turyono, Ecky mengaku bertemu Angela terakhir pada Maret 2019 untuk kepentingan transaksi unit apartemen di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Terakhir kali dia (Ecky) bilang sekitar bulan Maret 2019. Ketemu dalam rangka transaksi apartemen," ucap Turyono.

16. Suka Wanita Lebih Tua

M Ecky Listiantho (34) diduga memiliki kecenderungan menjalin hubungan asmara dengan perempuan atau pasangan yang berusia lebih tua.

Hal itulah menjadi alasan Ecky berpacaran dengan Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan yang dimutilasinya di wilayah Tambun, Bekasi.

"Hubungan yang terjadi adalah hubungan pacaran. Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2022).

Menurut Resa, kecenderungan yang dimiliki oleh Ecky terungkap dalam proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro.

Dari situ terungkap pula bahwa Ecky tega menghabisi nyawa Angela karena tak mau hubungan gelap keduanya diketahui oleh sang Istri.

Resa menerangkan bahwa Angela disebut mengancam akan membeberkan hubungan gelapnya dengan istri Ecky jika tidak segera dinikahi.

"Dia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa.

Kini Ecky telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Angela.

Tersangka dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

17. Kerap Ngaku sebagai Duda dan profesi Dokter untuk Menggaet Perempuan dan Pinjam Uang. Selengkapnya Baca: Pelaku Mutilasi Angela Hindriati Kerap Ngaku Single Father dan Dokter untuk Dekati Perempuan dan Pinjam Uang

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved