Materi Belajar Sosiologi : Pengertian dan Ciri-ciri Globalisasi

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian dan Ciri-ciri Globalisasi merupakan pembahasan yang akan dibahas pada materi sosiologi berikut ini.

Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bulat, bola atau globe dan kata -ization yang berarti proses. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses interaksi dan integrasi (harmoni) manusia di seluruh dunia.

Secara sederhana, globalisasi dapat diartikan sebagai proses global yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi walaupun terpisah jarak. Akibat globalisasi, budaya dan pengetahuan dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Semua ini bisa terjadi dengan kemajuan teknologi yang semakin modern.

Globalisasi identik dengan global village atau desa global yang batas-batasnya kabur akibat perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.

Mengapa perbatasan disebut pudar? Dengan bantuan transportasi modern, perbatasan menjadi kabur karena setiap orang dapat mengunjungi negara mana pun dengan sangat mudah. Selain itu, alat komunikasi dan jaringan internet memudahkan komunikasi antar manusia di berbagai negara.

Hasil dari global village yang membuka sekat dan batas antar negara dan masyarakat serta saling berinteraksi melahirkan istilah borderless society. Misalnya, Anda dapat berteman dan berinteraksi dengan orang-orang dari negara lain.

Ciri-ciri globalisasi

Menurut Robin Cohen dan Paul Kennedy, globalisasi ditandai dengan:

1. Peningkatan masalah umum

Penyebaran virus penyakit seperti Covid-19 yang dibawa oleh para migran menjadi masalah di setiap negara di dunia. Selain itu, perang antara Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi negara lain.

2. Meningkatkan pertukaran budaya antar negara

Pertukaran budaya menjadi lebih mudah melalui teknologi seperti media massa dan internet. Selain itu, adanya migrasi atau kunjungan wisatawan ke suatu negara juga dapat menjadi faktor terjadinya globalisasi.

3. Ketergantungan yang tinggi antar negara-negara di dunia

Karena faktor pasar dan produksi ekonomi, negara-negara di seluruh dunia memiliki ketergantungan yang tinggi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan di seluruh dunia telah mendorong terciptanya Organisasi Perdagangan Dunia, yang mengawasi pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional.

4. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu

Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan internet, serta kemudahan bepergian ke negara-negara yang jauh, konsep batas ruang dan waktu juga menjadi kabur.

(cr30/tribun-medan.com)