Materi Belajar Geografi : Karakteristik Desa

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Karakteristik Desa akan dibahas pada materi geografi berikut ini.

Karakteristik Desa

Selanjutnya, mari kita lihat ciri-ciri desa tersebut. Suatu pemukiman dapat dinilai dari karakteristiknya saat memutuskan apakah akan menyebutnya desa atau tidak. Karakteristik desa sebagian besar terbagi menjadi karakteristik fisik dan karakteristik sosial.

1. Karakteristik Fisik Desa

a. Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan

Di pedesaan, penggunaan dan pemanfaatan lahan lebih difokuskan pada sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan luasnya persawahan dan kebun desa.

b. aktivitas yang bergantung pada alam

Kehidupan desa masih mengandalkan alam karena berkaitan dengan kegiatan desa yang erat hubungannya dengan pertanian. Jadi setiap desa akan memiliki budaya bercocok tanam yang berbeda. Misalnya pertanian padi yang bervariasi tergantung musim, pertanian lahan basah yang bervariasi tergantung jenis tanahnya, dan lain-lain.

c. kebiasaan beraktivitas

Fenomena alam yang dijelaskan sebelumnya mempengaruhi cara hidup setiap desa. Sebagai contoh sederhana, warga harus menghentikan aktivitasnya saat matahari mulai terbenam, dan saat matahari terbit keesokan harinya, mereka istirahat dan melanjutkan aktivitasnya.

d. jumlah penduduk

Di desa dapat dikatakan jumlah penduduk relatif sedikit atau tidak sebanyak di perkotaan. Jumlah penduduk yang sedikit ini mencakup wilayah yang sangat luas, sehingga rasio kepadatan penduduk dapat dikatakan cukup rendah. Oleh karena itu, banyak orang yang beranggapan bahwa pindah ke desa adalah pilihan yang tepat jika ingin mencari kehidupan yang tenang jauh dari hiruk pikuk.

e. pola pemukiman

Dalam hal pola pembangunan permukiman, wilayah desa cenderung mengikuti pola yang terdapat di desa. Misalnya, jika sebuah desa berada di pesisir pantai, maka pola pemukimannya memanjang di sepanjang garis pantai.

2. Karakteristik Sosial Desa