Berita Seleb
Mantan Asistennya Meninggal Dunia karena Dipatuk King Kobra, Panji Petualang Dihujat Gegara Ini
Mendengar kabar bahwa mantan asistennya meninggal dunia akibat dipatuk ular king cobra, Panji Petualang pun akhirnya angkat suara.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini mantan asisten Panji Petualang dikabarkan meninggal dunia akibat dipatuk bayi ular king kobra.
Kejadian tersebut dikabarkan bukan terjadi di kediaman Panji Petualang.
Asisten Panji Petualang yang akrab disapa Alprih ini meninggal dunia usai dipatuk ular di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) malam.
Saat itu almarhum Alprih mendapat laporan dari temannya jika ditemukan ular. Kebetulan, Alprih berada tak jauh dari lokasi penemuan ular.
Karena itu Alprih pun mencoba untuk mengevakuasi bayi ular king cobra tersebut.
Tetapi sayang, saat itu warga setempat justru bersorak kegirangan karena Argentina berhasil mencetak gol kedua pada saat final Piala Dunia 2022 lalu.
Sontak saja bayi ular king cobra tersebut langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri Alprih.
Teman-temannya pun langsung berinisiatif membawa almarhum ke rumah sakit setempat karena ia sempat mengeluarkan suara seperti orang mengorok
Baca juga: Panji Petualang Emosi Terus Dikaitkan dengan Meninggalnya Alprih Priyono: Saya Bukan Keluarganya
Ibu Kandung Alprih, Iroh pun mengaku tak kaget saat mendengar kabar tentang putranya tersebut. Pasalnya sebelumnya Alprih sempat mengalami kejadian serupa.
Beruntung kala itu nyawa Alprih tertolong karena telah diberikan suntikan serum anti bisa ular kobra di rumah sakit setempat.
Tetapi kali ini malang tak dapat dihindari lagi, nyawa Alprih melayang dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular
Mendengar kabar bahwa mantan asistennya meninggal dunia akibat dipatuk ular king cobra, Panji Petualang pun akhirnya angkat suara.
Dilansir dari YouTube Channel Trans TV, Kamis (5/1/2023) Panji Petualang mengaku awalnya tak mengetahui kabar kepergian Alprih untuk selamanya.
Ia justru mengetahui kabar tersebut dari berita online yang ia baca.
"Aku pun nggak tahu ya kejadian sebenarnya gimana karena aku sudah tidur. Jadi kabar yang diterima itu almarhum meninggal dunia jam 12 lebih, katanya karena rescue," ungkap Panji Petualang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Alprih-Priyono-26-Asisten-Panji-Petualang-tewas-usai-dipatok-ular.jpg)