Kisah Pilu Eny

KISAH PILU Eny Membesarkan Tiko Tanpa Suami, Terpaksa Jual Daun Salam Hingga Minum Dari Air Hujan

Eny diketahui mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya yang merupakan ayah kandung Tiko, Susanto sejak 2010.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Ani, kader RW 002 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur mengungkap kebiasaan Eny Sukaesi (58), wanita yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.

Eny yang merupakan ibu dari Pulung Mustika Bima alias Tiko (23) ini disebut kerap mengenakan baju kantoran saat keluar rumah.

Ani menyebut, Eny kerap membawa tas dan mengenakan sepatu hak tinggi.

Bahkan hanya sekedar membeli obat nyamuk maupun meminta air bersih ke rumah tetangga.

Sedangkan untuk mendapatkan uang, Eny menjual daun salam dan buah melinjo ke warung-warung terdekat.

Sementara itu, Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin mengungkapkan, ia pernah diminta Eny untuk memanggil nama lengkap berserta gelarnya.

Warga setempat juga tak diperbolehkan memanggilnya dengan nama Eny saja.

Slamet menyebut, Eny harus dipanggil lengkap dengan gelar pendidikannya yakni doktoranda (Dra).

Eny diketahui mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya yang merupakan ayah kandung Tiko, Susanto sejak 2010.

Susanto pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur dan meninggalkan Eny dan Tiko.

Slamet tak mengetahui alasan Susanto meninggalkan Eny dan Tiko.

Sepeninggal Susanto, Eny mengalami gangguan kejiwaan.

Ia bahkan hanya dirawat oleh Tiko hingga sang anak putus sekolah.

Karena tak memiliki penghasilan, Tiko dan Eny membiarkan rumah tersebut terbengkalai tanpa dialiri listrik dan air.

Sehari-hari keduanya hidup tanpa listrik. Air yang digunakan berasal dari air hujan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved