Materi Belajar

Materi Belajar Bahasa Indonesia : Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur-unsur ekstrinsik cerpen akan dibahas pada materi bahasa Indonesia berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Unsur-unsur ekstrinsik cerpen akan dibahas pada materi bahasa Indonesia berikut ini.

Unsur-unsur yang terbentuk di luar cerpen disebut unsur ekstrinsik. Unsur-unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang diterapkan pada masyarakat.

Berikut unsur-unsur ekstrinsik cerpen

1. Nilai-nilai agama

Nilai religi adalah hal-hal yang berkaitan dengan ajaran agama. Nilai yang terkandung dalam cerpen ini dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan nyata. Contoh unsur ekstrinsik cerpen yang mengandung nilai religius dapat dilihat pada bacaan berikut ini.

Renata rajin menghadiri kebaktian Minggu bersama keluarganya. Setiap kali dia memiliki masalah, dia selalu mengunjungi gereja dan berbicara kepada Tuhan. Renata percaya bahwa Tuhan selalu memberikan solusi yang baik untuk setiap masalah yang dialami umatnya.

Nah, dalam kutipan singkat ini, kita diajak untuk bertekun dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti akan menolong kita dalam setiap masalah yang kita hadapi.

2. Nilai Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang dapat dipelajari melalui interaksi para tokoh dalam cerpen. Misalnya interaksi dengan tokoh lain, lingkungan, dan masyarakat sekitar. contoh,

Ranga menjadi anak yang cukup terkenal karena sikapnya yang ramah. Banyak warga di sekitar rumah yang senang saat bertemu ranga. Pasalnya, saat Ranga bersekolah, dia selalu menyapa warga.

Oke, jadi apa nilai sosial dalam kutipan singkat? Ya, begitulah cara Ranga berinteraksi dengan warga di sekitar rumahnya. Langa menjelaskan, warga tidak melewatkan salam setiap kali mereka lewat. Ini adalah nilai sosial yang bisa kita tiru.

3. Nilai moral

Nilai moral merupakan nilai yang terkandung dalam cerpen yang berhubungan dengan moral atau etika yang diterapkan pada masyarakat. Dalam cerpen nilai moral dapat berupa nilai baik atau nilai buruk. contoh,

Aku sudah tidak sabar menghadapi tingkah lakunya. Dia nakal dengan teman-temannya. Dia mulai meneriaki saya, memukul saya, dan mengambil barang-barang dari teman saya dan saya. Setiap hari Dito bersikap kasar. Anehnya, tidak ada yang keberatan dengan tindakan Dito itu. Semua teman mengikuti keinginan Dito.

Apakah ada temanmu yang memiliki sifat yang sama dengan Ditto? Jangan ditiru ya teman-teman. Nah, karena sikap Ditto berkaitan dengan moralitas atau etika, hal itu menunjukkan nilai-nilai moral yang ada dalam cerpen tersebut. Nilai moral yang baik atau buruk, nih? Jawabannya tidak bagus, jadi menjauhlah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved