Kandang Ayam Ternak di Tulungagung Terbakar, 1.100 Ekor Ayam Mati Terpanggang

Satu kandang ternak ayam pedaging di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ludes terbakar. Ribuan ayam yang terjebak dalam kandang itu mati terpanggang.

Editor: Liska Rahayu
IST
Kandang Ayam Ternak di Tulungagung Terbakar, 1.100 Ekor Ayam Mati Terpanggang 

TRIBUN-MEDAN.com - Satu kandang ternak ayam pedaging di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ludes terbakar. Ribuan ayam yang terjebak dalam kandang itu mati terpanggang.

Diketahui, api berkobar dari kandang ayam milik Heldian Chulia di Dusun Pucung, Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Jumat (30/12/2022) pukul 04.30 WIB. 

Sebanyak 1.100 ekor ayam jenis pedaging (broiler) ikut mati terpanggang api. 

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu, saat malam hari tidak ada aktivitas di kandang ayam itu.

Namun untuk penerangan, sirkulasi udara dan penghangat kandang, ada instalasi listrik yang mengalir ke kandang berbahan bambu ini.

"Lokasi kandang terpisah dari rumah utama. Sebelumnya pemilik mendengar suara ledakan dari arah kandang," terang Gatot.

Bunyi ledakan itu diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Baca juga: Antisipasi Kebakaran, Lapas Gunungsitoli Kanwil Kemenkumham Sumut Lakukan Pemasangan Fire Block

Baca juga: Amarah Gubernur Edy Meledak, Copot Kadis Kehutanan kalau Sampai 3 UPT Tak Bisa Tangani Kebakaran

Setelah suara ledakan itu ayam-ayam di dalam kandang gaduh karena ketakutan.

Saat pemilik memeriksa kandang ternyata sudah muncul kobaran api di dalam kandang.

"Kondisi aliran listrik sudah mati, tapi muncul kobaran api. Kemungkinan api dari korsleting listrik menyambar benda lain yang mudah terbakar," tutur Gatot.

Kandang ayam ini berupa bangunan panggung dengan ketinggian lantai sekitar 2m meter dari tanah, dengan ukuran 10 x 14 meter persegi.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaraan kandang ayam di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, umat (30/12/2022). 

Bahan utamanya bambu dengan atap juga dari bahan mudah terbakar.

Belum lagi sekam yang dipakai alas kandang yang juga mudah tersulut api.

Upaya warga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil, karena api terlanjur membesar. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved