FE UISU Kuliah Umum Kilas Balik Perekonomian Sumatera Utara 2022

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara (FE UISU) menggelar kuliah umum dengan tema "Kilas Balik Perekonomian Sumatera Utara 2022 dan Outlook Perekonomian, Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara 2023 Bertahan Ditengah Isu Resesi Ekonomi" di Auditorium UISU Lt. 3, Rabu (28/12).

Kuliah umum itu menghadirkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Ir. Aspan Sofian Batubara dan Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan Kadin Sumut Indra Prawira, M.M., sebagai pembicara dan Rafriandi Nasution, S.E., M.T., yang juga Ketua Inkubator Syariah UISU sebagai moderator. Hadir dalam kegiatan itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, S.S., M.A., Dekan FE UISU Dr. Safrida, S.E, M.Si., beserta dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU.

Rektor UISU dalam sambutannya menjelaskan bahwa resesi merupakan suatu kondisi perkembangan ekonomi dalam suatu negara mengalami penurunan yang signifikan. “Maka dari itu saya ingin mengajak kepada para mahasiswa untuk tidak gentar menghadapi isu resesi tahun depan dan saya berharap para mahasiswa FE dapat memulai bisnis dan dapat memulai dan membuka usaha sendiri secara mandiri."

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Ir. Aspan Sofian Batubara, M.M., dalam paparannya mengatakan bahwa setelah membaik pada 2022 pertembuhan ekonomi global 2023 diprakirakan lebih rendah bahkan disertai resiko diberbagai Negara “Untuk itu dibutuhkan adanya dukungan dari semua stakeholder sehingga kita dapat mencegah resesi di Sumatera Utara,” ujar Ir. Aspan.

Dikatakan Ir. Aspan Sofian Batubara, M.M., tantangan yang harus dihadapi yaitu kesiapan industri domestik merespon pemerintah, dalam rangka memperkuat UMKM dan mendukung pengembangan ekonomi syariah. “Tantangan kita kedepannya juga bagaimana gangguan supply ini dapat menekan inflasi sehingga perlu adanya peningkatan produksi komoditas pangan perlu menjadi perhatian, dan penguatan infrastruktur juga diperlukan untuk kelancaran distribusi,” jelasnya.

Sedangkan pemateri dari Kadin Sumut, Indra Prawira, M.M., menjelaskan mengenai kilas balik perekonomian Sumut 2022 Outlook 2023 dan Penyelerasaan Dunia Pendidikan, bahwa tidak stabilnya perekonomian suatu negara dapat menimbulkan masalah-masalah ekonomi seperti rendahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya tingkat pengangguran, dan tingginya tingkat inflasi serta dapat pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan.

Menurutnya yang harus dilakukan adalah revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, bekerja atau berwirausaha yang tujuannya untuk meningkatkan akses, mutu dan relevansi penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan mendorong partisipasi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.

Sementara itu, Dekan FE UISU, Dr. Safrida, S.E., M.Si., saat menyampaikan closing statement, mengucapkan terima kasih kepada Ir. Aspan Sofian Batubara, M.M., yang juga merupakan alumni Program Magister mmanajemen UISU atas materi yang sudah disampaikan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Indra Prawira, M.M., yang merupaka WKU Bidang Pendidikan KADIN Sumut, kedepannya semoga kita akan dapat bekerjasama, terutama kepada Prodi Kewirausahaan. “Karena banyak dari mahasiswa FE memilih menjadi wirausaha, dan saya berharap semoga wirausaha di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan dapat bangkit dan makin berkembang,” harapnya.

(*)