Pakpak Bharat
Senyum Bahagia Bupati Franc Bernhard Tumangggor saat Panen Bawang dan Bagikan Benih Ikan di Salak
Saat melakukan panen perdana bawang merah ini, terpancar raut kebahagiaan di wajah Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor turut melakukan panen perdana bawang merah serta membagikan ribuan benih ikan jenis nila dan mujair bagi beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kamis (29/12/2022).
Saat melakukan panen perdana bawang merah ini, terpancar raut kebahagiaan di wajah Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
Dalam kesempatan ini Franc menyampaikan beberapa pesan penting di antaranya agar para petani dapat lebih berinovasi mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor turut melakukan panen perdana bawang merah serta membagikan ribuan benih ikan jenis nila dan mujair bagi beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kamis (29/12/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Menurut Franc, pemerintah memprediksi akan terjadi resesi yang hebat di tahun 2023 mendatang. "Maka kita harus sudah bersiap dari mulai sekarang, manfaatkan semua potensi yang ada, serta terus berinovasi demi kemajuan pertanian kita,"ujarnya.
Imbas resesi ini, jelas dia, besar kecilnya pasti akan sampai ke daerah, khususnya di Pakpak Bharat.
"Maka persiapkan diri kita dari sekarang, persiapkan sistem ekonomi dan pertanian kita, mudah-mudahan akan baik-baik saja,"ujar Bupati muda nan energik ini.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor turut melakukan panen perdana bawang merah serta membagikan ribuan benih ikan jenis nila dan mujair bagi beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kamis (29/12/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Bupati Franc juga menjelaskan bahwa bantuan-bantuan pertanian yang saat ini dicanangkan oleh Pemerintah juga bertujuan untuk menopang peningkatan kualitas gizi bagi setiap keluarga.
"Saat ini kita sedang berjuang dalam upaya penanganan stunting yang masih tinggi di wilayah kita, mudah-mudahan nantinya dengan berhasilnya program ini, perikanan, biofolk, pertanian, peternakan dan sebagainya akan dpat menopang ketahanan pangan kita,"urainya.
Jadi oleh karena itu, lanjut dia, manfaatkan dan rawatlah setiap barang dan bantuan yang diterima. "Ini semua untuk kita, untuk kesejahteraan kita,"pungkas dia.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor turut melakukan panen perdana bawang merah serta membagikan ribuan benih ikan jenis nila dan mujair bagi beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kamis (29/12/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Sementara, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, menjelaskan bahwa bantuan berupa benih ikan dan kolam biofolk yang hari ini diserahkan merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut yang diarahakan untuk kebutuhan para keluarga petani di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Untuk benih ikan dan kolam biofolk ini adalah bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara. Berkat kuatnya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Bapak Bupati Franc Tumanggor dengan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ke depannya kita akan terus berupaya meyakinkan Pemerintah atasan kita, bahwa kita memang membutuhkan dan harus mampu mengelola berbagai bantuan ini," jelas Adei Johan.
Namun, lanjut Adei Johan, untuk tanaman bawang merah ini adalah bantuan APBD Kabupaten Pakpak Bharat yang dialokasikan untuk membantu para petani, para kelompok tani di antaranya melalui pemberian bantuan bibit bawang, pupuk, obat-obatan dan sebagainya. "Inilah buah keja keras kita sudah mulai terlihat hari ini,"ujar dia.
Di atas lahan seluas hampir dua hektar, tanaman bawang merah yang ditanam Kelompok Tani “Maju Tani”, Dusun Napa Tolong, Desa Boangmanalu, tanaman bawang merah tumbuh subur dan kini memasuki masa panen.
Menurut Ronissama Boangmanalu, Ketua Kelompok Maju Tani, tanaman bawang merah ternyata sangat subur di lokasi.
"Tanaman bawang merah sangat bagus di daerah ini. Cuma saat ini kami kesulitan dalam mengolah lahan ini, kalau berkenaan mungkin bapak-bapak Pemerintah, Bapak Bupati atau Kepala Dinas bisalah kiranya membantu kami, mesin pengolah lahan, hand tractor atau sejenisnya akan sangat bermanfaat buat kami," ujar Ronissama Boangmanalu setengah berkelekar.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bupati-Franc-panen-perdana-bawang-merah.jpg)