Berita TNI
Laksamana Muhammad Ali Terima Pataka Jalesveva Jayamahe
Laksamana Yudo Margono menyerahkan jabatan Kepala Staf TNI AL ke Muhammad Ali, 29 Desember 2022
TRIBUN-MEDAN.COM - Laksamana Yudo Margono menyerahkan jabatan Kepala Staf TNI AL ke Muhammad Ali, 29 Desember 2022.
Secara resmi jabatan KSAL diserah-terimakan dengan peyerahan Pataka Jalesveva Jayamahe
Upacara ini dihadiri seluruh pejabat utama TNI AL dan undangan dari dua matra TNI dan Polri.
Laksamana Muhammad Ali adalah jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 dan lama bertugas di kapal selam.
Sebelum menjadi KSAL, Muhammad Ali menjabat Pangkogabwilhan I.
Selengkapnya tonton video:
Profil Muhammad Ali
Muhammad Ali memulai karir militernya dengan masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada tahun 1989.
Pria kelahiran 9 April 1967 tersebut pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer diantaranya Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawakkasel XXVII (1990—1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997).
Beliau juga pernah menjalani Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998), Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), dan Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Diluar pendidikan kemiliteran, Muhammad Ali juga menuntaskan pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen.
Tak hanya itu, Muhammad Ali juga dikenal aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan negara lainnya.
Selama menjalani karirnya dibidang militer, Muhammad Ali pernah menempati posisi penting. Tercatan beliau merupakan mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono.
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL), tugas pertamanya ialah menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.