Sosok AKP Suratman, Kapolsek yang Meninggal Diduga Kena Serangan Jantung saat Apel Nataru 2022 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolsek Slawi AKP Suratman meninggal dunia saat mengikuti apel gelar pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Diduga penyebab meninggalnya AKP Suratman karena serangan jantung.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi digelar di lapangan Pemkab Tegal, Kamis (22/12).

Sebelum apel dimulai, AKP Suratman bahkan sempat memimpin gladi bersih.

Semuanya berjalan lancar hingga apel pasukan dilaksanakan.

Saat itu, AKP Suratman duduk di kursi yang disediakan bersama Kapolsek dan anggota Polres Tegal lainnya.

Namun, saat Sekda Kabupaten Tegal Joko Mulyono menyampaikan amanat, AKP Suratman tiba-tiba terjatuh.

Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.

Namun, Kapolsek Slawi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

"Kalau sesuai hasil pemeriksaan ada serangan jantung dan hanya itu saja," kata Kasubag Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet, Kamis (22/12).

Kabar meninggalnya AKP Suratman sontak membuat peserta apel kaget.

Mereka pun langsung menggelar doa bersama untuk almarhum.

Sementara jenazah dimakamkan di TPU Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Tegal.

Dikutip dari TribunJateng.com, AKP Suratman lahir di Kota Surakarta, 14 April 1966.

Ia menjabat sebagai Kapolsek Slawi sejak Januari 2021 lalu.

Selama berkarier di Polri, AKP Suratman pernah menerima berbagai tanda kehormatan. (*)