Breaking News

Berita Viral

Satu Mobil Berisikan Pasutri Tercebur ke Laut saat Masuk Kapal Fery, Shinto Silitonga:Korban Selamat

Sebuah mobil tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten Jumat (23/12/202)sekitar pukul 22.00 WIB.

HO
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Banten Kombes Pol Shinto Silitonga. Sepasang suami istri tercebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, bersama mobil yang dikendarai, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah mobil tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten Jumat (23/12/202)sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Suherdi, insiden menegangkan ini terjadi pada masa arus libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Pasangan suami istri tersebut menumpangi satu unit mobil berwarna silver dengan plat nomor B 1494 WOW, dan tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal.

Upaya penyelamatan dilakukan sejumlah orang yang melihat langsung kejadian dengan terjun ke laut.

Korban pertama yang merupakan pengemudi mobil yang juga sang suami, berhasil diselamatkan lebih dulu dari dalam kendaraan.

Namun, upaya penyelamatan korban kedua, sang istri, sempat menyebabkan kepanikan karena kendaraan yang terus terisi air laut nyaris menenggelamkan seluruh bagian kendaraan, dan hanya menyisakan bagian belakang.

Korban kedua akhirnya berhasil diselamatkan setelah kaca bagian belakang mobil dipecahkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Banten Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan adanya peristiwa itu.

“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB ," kata dia, dikutip dari Antara.

Baca juga: LIVE TV Online Indosiar Dewa United vs Persebaya Surabaya Liga 1, Akses Link Live Streaming via HP

Baca juga: Denise Chariesta Olok-Olok Video Mesra Ayu Dewi dan Regi Datau, Kesal Tak Digubris?

Menurut Shinto, peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal, namun tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Shinto menambahkan, di dalam mobil terdapat dua orang yang merupakan pasangan suami istri sesuai manifes.

Kata Shinto, korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten, yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas yang terjun ke air dan melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan pelampung,

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.

Kapolda Banten, lanjut Shinto, beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik.

“Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian,” kata mantan Kapolres Gowa ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved