Bayinya Meninggal karena Lemas, Mama Muda Syok Usai 15 Menit ke Warung Beli Cat Rambut

wanita bernama Yeyen Lisnawati (30), tak pernah menyangka akan ditinggalkan sang bayi untuk selamanya.

Editor: Dedy Kurniawan
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan bayi 

TRIBUN-MEDAN.com - Hancur nasib Seorang wanita bernama Yeyen Lisnawati (30), tak pernah menyangka akan ditinggalkan sang bayi untuk selamanya.

Terlebih di momen sang bayi meregang nyawa, Yeyen tak ada di sampingnya.

Beberapa menit pergi ke warung, wanita asal Kabupaten Subang itu terkejut saat kembali ke rumah.

Sebab sang anak tampak lemas hingga akhirnya meninggal dunia.

 

Baca juga: Dua Bulan Dipenjara, Makin Parah Kondisi Nikita Mirzani, Leher Pakai Gips Jadi Sorotan


Penyebab bayi Yeyen meninggal dunia ternyata karena ulah ayah tirinya.

Warga Dusun Lebak Jaya RT 11/03 Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu diduga menyiksa balita 18 bulan hingga tewas, Kamis(22/12/2022) pagi.

Baca juga: 10 Keistimewaan Ayat Kursi yang Perlu Diketahui, Lengkap Bacaan Latin Arab dan Artinya


Korban balita malang itu diketahui bernama Muhammad Fais Alviano.

Wargapun terlihat geram saat mendengar ada seorang balita tewas diduga disiksa ayah tiri.

Berdasarkan keterangan ibu Korban, saat kejadian dirinya mengaku sedang pergi ke warung.


"Saat kejadian saya sedang pergi ke warung untuk membeli cat rambut," ujar Yeyen, Kamis(22/12/2022).

Namun, menurut Yeyen, setelah dirinya kembali dari warung sekitar 15 menit, Yeyen kaget seketika melihat korban sudah berada di kasur dengan tubuh lemas.

Baca juga: Doa Nabi Muhammad Bagi Yang Mengamalkan Surat Al Kahfi, Amalan Istimewa Hari Jumat

"Saya kaget liat kondisi anak saya dalam keadaan lemas di kasur.

Padahal sebelumnya saat ditinggal pergi ke warung tak apa-apa," katanya.


Kemudian, Yeyen pun menanyakan kepada pelaku tentang anaknya, namun jawaban yang diterimanya tidak sesuai dengan harapan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved