Viral Dentuman Misterius, Suara Keras dari Gunung Kidul Hebohkan Warga, BMKG Ungkap Hal Ini

Heboh Beberapa saat yang lalu, publik dikejutkan dengan kabar adanya suara dentuman misterius

Editor: Dedy Kurniawan
Sripoku.com
Gunungkidul 

TRIBUN-MEDAN.com -- Heboh Beberapa saat yang lalu, publik dikejutkan dengan kabar adanya suara dentuman misterius yang belum diketahui asalnya di Gunung Kidul, Kamis (22/12/2022).

Menurut penuturan beberapa warga, suara dentuman misterius ini sempat terdengar sekitar pukul 11.18 WIB.

Seorang pengguna Twitter, @merapi_uncover, juga membuat sebuah postingan terkait suara dentuman misterius ini.

Baca juga: Kapolres Tapteng & PJ Bupati Tapteng Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2022


 
"Ada yang mendengar suara dentuman, lurd? Terdengar keras dari Nglipar Gunungkidul Yogyakarta," cuit akun Twitter ini.

Dalam thread-nya, akun tersebut juga membeberkan daerah mana saja yang mendengar suara dentuman.

Seperti Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Pracimantoro, Manyaran, dan Watukerlir.

Tak hanya itu, daerah lainnya seperti Cawas, Patuk, Semanu, Rongkop, dan Purwodadi Tepus juga mendengar suara misterius tersebut.

Pengguna Twitter lainnya juga bertanya-tanya dari mana suara dentuman.

Bahkan, beberapa di antaranya mengaku kaca rumah sampai bergetar.

Baca juga: Pose Maria Vania Pakai Kemben di Las Vegas Curi Perhatian, Unggah Pantun Soal Nikah


"Barusan ada dentuman lumayan keras cuma sekali tapi sampe bikin kaca bergetar," tulis @FRDT****.

"Info dentuman dong, kok koyone sak gunungkidul krungu kabeh (sepertinya se-Gunungkidul semua mendengar," timpal @garpu*****.

Lalu, bagaimana tanggapan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) soal dentuman ini?

Baca juga: Momen Saksi Ahli Ferdy Sambo Berani Minta Jaksa Diam Saat Dirinya Berbicara Soal Perencanaan Alat!

 
Tanggapan BMKG

Warga Gunungkidul yang terkejut dengan munculnya dentuman mengaitkan suara ini dengan gempa bumi bahkan tanda bencana lainnya.

Namun, Kepala Stasisun Meteorologi BMKG DIY Warjono mengatakan bahwa tidak ada aktivitas kegempaan yang dikaitkan dengan peristiwa ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved