Polres Sergai Dirikan 6 Pos, Kerahkan 850 Personel Amankan Nataru

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Polres Sergai mendirikan enam pos pengamanan, dan mengerahkan 850 personel untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru 2023.

Menurut Kapolres Sergai, AKBP Ali Mahfud, enam pos itu terdiri dari tiga pengamanan dan tiga pelayanan. 

"Saat ini kami mendirikan 6 pos untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2023. Ada tuga pos pengamanan dan pos pelayanan bersama 850 personel gabungan yang akan membantu kelancaran saat Nataru," kata Ali, (22/12/2022). 

Baca juga: Polsek Dolok Melakukan Pengamanan Eksekusi Lahan di Paluta

Ali menjelaskan, pos yang didirikan ini berada di lokasi rawan kemacetan seperti Perbaungan, Kota Pari dan Sei Bamban. 

Sementara itu, tiga pos pelayanan berada di dalam tol Medan - Sei Rampah dan pintu ke luar Sei Rampah. 

"Untuk pos pelayanan ada di dalam res areal di KM 6,5 kiri dan kanan dan pintu ke luar Sei Rampah. Sementara itu pos pengamanan ada di Bamban Perbaungan, Kota Pari," ujarnya. 

Baca juga: Tol Sinaksak-Dolok Merawan Bisa Dipakai Nataru, Polisi Mulai Bangun Pos Pengamanan

Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, Ali menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meminta perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di jalur lintas Sumatera. 

"Memang dibeberapa lokasi jalan ada yang rusak, dan kita sudah minta kan agar jalan tersebut ditimbun dan diperbaiki. Dan hari ini sudah dikerjakan agar masyarakat tidak terganggu saat melintas," jelasnya. 

Pengamanan operasi lilin toba 2023 untuk pengamanan Nataru telah digelar sejak hari ini.

Baca juga: Semangat Bela Negara, LPKA Medan Ikuti Upacara Bela Negara ke-74 Dirangkai Pengamanan Nataru 2022

Wakil Bupati Sergai, Adlin Yusri Tambunan berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar. 

Adlin pun menghimbau agar masyarakat mematuhi semua aturan yang ditetapkan pemerintah saat Nataru. 

"Saya berharap agar perayaan natal dapat berjalan khidmat. Semoga semua bisa berjalan dengan lancar dan bagi masyarakat agar tetap mamatuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah selama Nataru," tutupnya. (cr17/tribun-medan.com)