Materi Belajar
Sikap Ilmiah dan Pengamatan Terhadap Lingkungan Biotik & Abiotik
Pengamatan lingkungan biotik dan abiotik menjadi pembahasan utama yang akan dirinci dalam artikel di bawah ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengamatan lingkungan biotik dan abiotik menjadi pembahasan utama yang akan dirinci dalam artikel di bawah ini. Di bawah ini adalah sub pembahasan langkah-langkah melakukan metode ilmiah beserta contoh-contoh yang akan dibahas dalam topik Biologi.
- Sikap ilmiah.
- Pengamatan terhadap lingkungan biotik dan abiotik.
Sikap ilmiah
Pengertian sikap ilmiah adalah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang peneliti. Ciri-ciri sikap ilmiah adalah sebagai berikut.
- Rasa Ingin Tahu Yang Besar
- Jujurlah
- Menyeluruh
- Terbuka
- Bersedia menerima saran dan kritik dari orang lain
- Bersikaplah objektif
Bersikap objektif berarti peneliti tidak mau diombang-ambingkan oleh emosinya dalam melakukan penelitian.
Oleh karena itu, segala sesuatu yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan harus didasarkan pada fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Pengamatan lingkungan biotik dan abiotik
Lingkungan tempat kita tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori utama.
1. Lingkungan biotik
Bioenvironment adalah lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup. Contoh lingkungan hidup antara lain manusia, hewan, dan tumbuhan.
2. Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotik adalah lingkungan yang terdiri dari benda-benda mati. Contoh lingkungan abiotik antara lain udara, air, dan tanah.
Dalam melakukan langkah-langkah metode ilmiah sangat erat kaitannya dengan lingkungan biotik dan non hayati, terutama pada saat kegiatan pengamatan. Pengamatan dalam penelitian dapat berupa:
- Ukur
- Buat catatan
- Pengumpulan Data
- Interpretasi
- Menggambar
- Pengamatan dan
- Identifikasi
(cr30/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sikap-Ilmiah.jpg)