Berita Nasional
Menko Luhut Binsar Sebut OTT KPK Bikin Jelek Citra Negara: Kalau Mau Bersih di Surga Aja Kau!
Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ini KPK tak perlu terlalu sering melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
TRIBUN-MEDAN.com - Menko Luhut Binsar Panjaitan memberi keterangan menohok kepada tim KPK.
Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar mengatakan KPK tak perlu terlalu sering melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dalam kritiknya tersebut, Luhut menyoroti KPK yang dianggapnya terlalu banyak melakukan operasi tangkap tangan atau OTT.
Karena itu, Luhut meminta agar OTT yang dilakukan KPK tidak perlu terlalu sering.
Sebab, menurutnya, akan membuat citra negara Indonesia jelek di mancanegara.
"Kita tidak usah bicara tinggi-tinggi. OTT-OTT itu kan tidak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget," kata Luhut saat memberikan pidato di Launching Stranas PK Tahun 2023-2024, di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Hendak Menangkap Ikan, Warga Karo Tenggelam di Paropo, Jasad Korban Ditemukan di Kedalaman 20 Meter
Baca juga: Tiga Penumpang dan Sopir Terluka setelah Angkot 118 Tabrak Pohon, Begini Kondisi Terkini Korban
Luhut menyampaikan bahwa Indonesia belum lama ini dipuji oleh Inggris karena berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali.
Karena keberhasilan tersebut, Luhut bercerita bahwa dirinya sampai-sampai diundang wawancara oleh stasiun TV Bloomberg.
Dalam kesempatan wawancara itu, Luhut mengaku berbicara mengenai Indonesia yang mempunyai empat pilar dalam pembangunan.
Keempat pilar tersebut yakni efisiensi melalui digitalisasi, hilirisasi, hingga penyaluran dana Desa, dan komoditi. Menurut Luhut, kunci utama kemajuan bangsa ada pada digitalisasi.
Selanjutnya, Luhut mengingatkan kepada lembaga anti rasuah agar jangan sedikit-sedikit melakukan penangkapan.
Sebab, lanjut dia, jika digitalisasi sistem di Indonesia sudah berjalan baik, maka tidak lagi bisa untuk main-main.
"Kalau kita mau bekerja dengan hati, tidak mau maling saja, pasti bisa. Ya kalo hidup-hidup sedikit, boleh lah. Kita mau bersih-bersih amat di surga aja kau," ujar Luhut.
"Jadi KPK itu jangan sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Lihat-lihat lah. Tapi kalau sudah di digitalisasi menurut saya tidak bisa main-main."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menteri-Koordinator-Bidang-Kemaritiman-dan-Investasi-Luhut-Binsar-Panjaitan-da.jpg)