Berita Populer Hari Ini, Polda Sumut Sukses Amankan Pilkades di Karo, Kasus Penculikan Bayi

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari 1.052 Polda Sumut Sukses Amankan Pilkades di Kabupaten Tanah Karo, Utamakan Pelayanan Pada Lansia

Selanjutnya, Culik Bayi Berusia 3 Hari karena Divonis Tak Bisa Punya Anak, Pelaku Sengaja Pilih Bayi Perempuan

Ketiga, Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru Saat Temukan Kucing di Makam Eril : Betah Pagi Siang Malam

Keempat, Polda Gelar Seminar Penguatan Kapasitas SDM Polri berbasis Pendekatan Marketing 5.0

Kelima, Kriminolog Ragu Adanya Pelecehan Seksual di Magelang, Ini Reaksi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan Hari Ini:

1. 1.052 Polda Sumut Sukses Amankan Pilkades di Kabupaten Tanah Karo, Utamakan Pelayanan Pada Lansia

1.052 Polda Sumut Sukses Amankan Pilkades di Kabupaten Tanah Karo

TRIBUN-MEDAN.COM, KARO -Polda Sumut melaksanakan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hingga proses pemungutan suara di Kabupaten Karo, Senin (19/12/2022).

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan sebanyak 1.052 personel diturunkan untuk mengamankan jalannya Pikades di Kabupaten Karo dengan sandi Ops Mantap Huta Toba Tahun 2022.

"Personel itu terdiri BKO Polda Sumut, Brimob, Polres Tanah Karo, unsur pelaksana serta staff," katanya.

Hadi mengungkapkan, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Karo diikuti 17 kecamatan, 231 desa, 543 TPS dengan daftar pemilih tetap (DPT) 206.796 orang.

Baca Selengkapnya

2. Culik Bayi Berusia 3 Hari karena Divonis Tak Bisa Punya Anak, Pelaku Sengaja Pilih Bayi Perempuan

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG -  Juwita boru Berutu yang menculik bayi di Simpang Salak Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi saat ini mendekam di sel tahanan Polres Dairi, Senin (19/12/2022).

Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman mengatakan, motif tersangka melakukan pencurian itu karena ingin menguasai bayi yang kala itu berusia 3 hari.

"Menurut keterangan dari tersangka, dirinya ingin menguasai anak bayi khususnya bayi perempuan, " Ujar Wahyudi.