Viral Medsos

Fisikawan Sebut Alien Itu Ada, Kemungkinan Nongkrong di Bola Dyson yang Kelilingi Katai Putih

Bola Dyson ini mengelilingi bintang kecil yang sudah tidak bersinar lagi yang disebut katai putih, dan tersebar di seluruh Bima Sakti.

Editor: AbdiTumanggor
Geocathcing
Seorang pria asal Swiss membangun ovniport yang mengaku setelah mendapat bisikan dari alien. 

Oleh karena itu, Zuckerman mengatakan, jika para astronom mencari bola Dyson di sekitar katai putih dan ternyata kosong, itu pun akan dapat membantu memperkirakan berapa banyak peradaban maju yang mungkin ada di galaksis.

Zuckerman pun memberikan pemahaman mengenai cara kerja logika terhadap konsep dasar ide studi ini.

Pertama, para astronom hanya mengukur sebagian kecil dari semua katai putih di galaksi.

Kedua, para astronom akan melihat apakah akan ditemukan bola Dyson dalam beberapa katai putih yang disurvei tersebut.

Jika peneliti menemukan satu saja bola Dyson dalam pengamatan itu, maka itu diyakini ada alien yang membangunnya di sekitar katai putih atau bintang tempat tinggal mereka.

Namun sebaliknya, jika para astronom tidak menemukan satupun bola Dyson, maka itu menetapkan batas atas jumlah peradaban alien yang membangun bola Dyson di sekitar katai putih.

Tentu hal ini bisa saja terjadi, karena mungkin ada alien yang memutuskan untuk tidak membuat bola Dyson, atau alien yang membangun bola Dyson di sekitar jenis bintang lain.

Diakui Zuckerman kalau pencarian bola Dyson ini bukanlah suatu hal yang mudah.

“Jika ada bola Dyson, kemungkinan besar akan sulit ditemukan karena ada begitu banyak bintang yang harus dicari,” jelasnya.

“Sinyal dari bola Dyson kemungkinan akan sangat besar, redup dibandingkan dengan bintang yang mengorbitnya,” tambahnya.

Data sinyal bola Dyson saat ini Para peneliti mengungkapkan, kehadiran bola Dyson di sekitar kata putih akan memiliki 2 efek, yakni jika cukup besar atau cukup dengan dengan bintang, itu akan menghalangi cahaya yang datang ke Bumi seperti halnya planet ekstrasurya yang sedang transit.

Jika demikian, maka sinyal adanya bola Dyson bisa terlihat seperti radiasi inframerah.

Anehnya, kata Zuckerman, dari banyaknya katai putih yang sedang dipelajari, mereka menemukan ada banyak sekali katai puti dengan emisi inframerah berlebih, tetapi itu karena debu di sistem itu, bukan megastruktur.

Dengan begitu, hasil survei mereka tentang katai putih saat ini tidak menemukan bukti adanya bola Dyson.

Saat ini, para peneliti menyimpulkan tidak lebih dari 3 persen planet layak huni di sekitar bintang mirip matahari yang bisa dipilih untuk membangun bola Dyson, dengan perhitungan batas atas peradaban hanya sekitar 9 juta potensinya di Bima Sakti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved