Silahisabungan, Tempat Wisata di Sumut, Bisa Lihat Keindahan Danau Toba dari Ketinggian

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Hembusan angin dari atas bukit bersahutan dengan suara kicauan burung dari balik perbukitan sabana, bermuara ke tepi Danau Toba, menambah keindahan di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Silahisabungan menyimpan kekayaan alam yang cukup indah, berbalut adat istiadat yang maha kaya. 

Tak bosan mata memandang, ke hamparan danau dan sabana yang menenangkan jiwa.

Baca juga: Danau Sicikecike, Tempat Wisata di Dairi yang Melegenda, Wajib Sewa Pemandu Agar Tak Tersesat

Dari Kota Medan menuju ke Silahisabungan memakan waktu sekitar 4 jam lamanya. Akses menuju ke tempat yang mayoritas petani bawang ini cukup mudah, dengan kondisi jalan yang cukup baik.

Kalau Tribuners ingin naik transportasi umum, sebaiknya melihat tujuannya adalah ke Silalahi, jika dari Medan. Biasanya, bus menuju ke desa tersebut hanya dua kali dalam sehari. 

Disarankan untuk menaiki kendaraan sendiri, seperti sepeda motor, atau mobil agar perjalanan lebih santai dan dapat menikmati beragam lokasi wisata sekitarnya.

Menuju ke Silalahi, pasti wajib melintasi Desa Tongging.

Nah, disinilah kelebihan naik kendaraan pribadi berplesiran dengan keluarga.

Karena, Anda bisa berhenti sejenak melihat keindahan Air Terjun Sipiso-piso yang sudah terkenal seantero nusantara. 

Perbukitan sabana yang mayoritas rerumputan menguning, dengan sentuhan pohon pinus berwarna hijau kemerahan, diapit dengan Danau Toba, semakin menambah kenikmatan perjalanan.  

Perbukitan di desa Silahi Sabungan memang selalu cantik. Gak ada habisnya, seperti yang Tribun temui, sembari menyusuri keindahan tepian danau Toba, singgah sebentar di perbukitan tanpa nama yang mengarah langsung ke danau.

Baca juga: Angka Reservasi Hotel di Parapat Meningkat Jelang Nataru, Dispar Minta Ini ke Pelaku Wisata

Biasanya orang-orang hanya terfokus sama Paropo dan bukit siantaratas kalau ke Silahisabungan. 

Bukit yang satu ini, juga menarik untuk disinggahi, jika Tribuners tidak suka dengan tempat wisata yang sudah ramai dikunjungi.

Kalau mau ke bukit ini kita harus melewati paropo dari Tongging, melewati PLTA Lae renun yang keren dan klasik, kemudian melewati air terjun siringo. 

Setelah melewati wisata yang panjang diatas, mampir deh disini, untuk berfoto sambil piknik bersama keluarga.

Paling penting nih, untuk ke lokasi perbukitan ini gratis tidak dipungut biaya dan kondisi jalanannya juga diaspal.

(cr26/tribun-medan.com)