News Video
PPK P2JN Sumut Hampir Baku Hantam Dengan Warga di Tanjung Pura Karena Gak Sabar Jalan Macet
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedang dalam masa perbaikan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedang dalam masa perbaikan.
Alhasil, kemacetan pun tak terelakan dikarenakan mesin proyek perbaikan jalan yang menutupi salah satu ruas jalan.
Namun, atas kejadian ini membuat sejumlah pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil yang melintas pun tak kesabaran, bahkan hingga adu mulut dengan pekerja jalinsum tersebut.
Apalagi perbaikan jalan ini kerap dilakukan pada siang hari.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun instagram @topiksumut berdurasi lebih kurang 35 detik.
Tampak seorang pria berbadan gemuk beradu mulut dengan salahseorang pekerja proyek jalinsum, yang mengenakan rompi bertuliskan PPK Pengawasan Perencanaan Jalan Nasional (P2JN) Sumut.
Di video itu juga terpampang tulisan "Pekerja Proyek Hampir Baku Hantam Dengan Pengendara'.
"Kau hargai orang kerja bang," ujar pekerja proyek, Sabtu (17/12/2022).
"Kau pikir aku anak mana," saut pria berbadan gemuk.
Mendengar ucapan pria berbadan gemuk, pekerja proyek jalinsum ini pun tak menghiraukan jika pria berbadan gemuk mau warga Kecamatan Tanjung Pura atau tidak.
"Mau orang sini mau orang mana bang, kau gak usah anggar jago bang, sabar bang," ujar pekerja proyek.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, dikejutkan dengan kemacetan yang terjadi di jalan Medan Aceh tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura macet total hingga panjang kurang lebih dua kilometer pada, Sabtu (10/12/2022) kemarin.
Danu pun langsung turun kelokasi dan melakukan pengaturan langsung dilokasi macet, serta memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengaturan guna melancarkan arus lalulintas.
"Kemacetan yang diakibatkan adanya pekerja jalan nasional Medan-Aceh melakukan pengerukan dan perbaikan aspal jalan," ujar Danu.
Kapolres Langkat ini juga menyarankan agar pihak perusahaan dalam setiap melakukan pekerjaan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, guna mendampingi mereka pada saat melakukan perbaikan.
Sehingga pihak Sat Lantas Polres Langkat melakukan pengaturan dan rekayasa lalulintas dilokasi tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan seperti saat ini.
(cr23/www.tribun-medan.com).