Piala Dunia di Kedai Tok Awang
Modric Pergi Bawa Bola Emas (Lagi)?
Maroko dan Kroasia akan bertarung kembali untuk memperebutkan medali perunggu. Di babak penyisihan grup skornya imbang, bagaimana kali ini?
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
"Paling keren itu menurutku pas lawan Brasil," ujar Mak Idam pula. "Enggak nampak sikit pun kalok dia pemain tua. Naik turun, jemput bola, di mana-mana dia ada. Dan nggak ada satu pun pemain Brasil yang bisa curik bola dari kakinya. Sempat terpikirku pas nonton itu, cocoknya Modric ini main di Brasil, duet sama Casemiro. Wah, kalok ini, selesai semua. Pasti Brasil juara dunia."
Jontra Polta, dari sudut kedai, berteriak menimpali. "Itulah yang namanya takdir, Mak. Tak bisa pulak orang lahir pilih-pilih negara. Sampek sekarang belum lahir lagi pemain kayak Modric di Brasil, yang ada cumak kayak Fred."
Singgungan Jontra Polta soal Fred membuat seisi kedai tertawa. Ojo dibanding-bandingke, seru Leman Dogol. Jauh ke mana-mana, bilang Mak Idam pula.
"Sekali ini setuju saya sama Si jon," sahut Zainuddin di sela tawanya. "Yang satunya pemain terbaik. Satunya lagi flop, gak ada bagus-bagusnya, tapi herannya entah kenapa Tite seperti sayang sekali sama dia. Dimainkan terus."
"Iya, Pak Guru, betul itu," sambut Jontra Polta. "Macam tak sah sama Tite kalok nggak mainkan Fred. Lawan Kroasia, sudah babak kedua perpanjangan waktu pun tetap dimainkan dia. Padahal ada banyak gelandang lain bisa gantikan Paqueta. Ada Fabinho, ada Guimaraes, tapi tetap Si Fred yang dipilih."
Percakapan perihal Fred tak berlanjut setelah Tok Awang melempar pertanyaan tentang Golden Ball, penghargaan untuk pemain terbaik piala dunia. Tahun lalu, Modric mendapatkannya.
"Modric pasti masih masuk nominasi, lah. Juga Mbappe dan Messi. Mungkin ada pemain lain, kayak Ambarat yang dari Maroko, atau Griezmann juga, tapi kurasa ini tiga besarnya. Menurut kelen siapa paling pantas?” tanyanya seraya meletakkan kopi pancung pesanan Leman Dogol.
Kylian Mbappe dan Lionel Messi akan berlaga di final. Selain Golden Ball, keduanya juga bersaing untuk Golden Boot, alias sepatu emas, penghargaan untuk pelesak gol terbanyak. Mbappe dan Messi, hingga laga semi final, sama-sama mencetak lima gol.
Di belakang mereka, dengan empat gol, berdiri dua pemain yang juga berasal dari Perancis dan Argentina yakni Olivier Giroud dan Julian Alvarez. Jadi kemungkinan sepatu emas tidak akan jauh-jauh dari keempat pemain ini.
Seperti Mbappe den Messi, Modric juga masih bermain sekali lagi, “partai tambahan” memperebutkan medali perunggu. Kroasia akan kembali bertemu dengan Maroko. Sebelumnya, di fase penyisihan keduanya sempat bentrok dan berakhir 0-0.
Apabila hitung-hitungannya sekadar bermain di laga puncak, maka peluang Mbappe dan Messi meraih gelar pemain terbaik terang akan lebih besar ketimbang Modric.
"Namun perhitungannya tidak “sesederhana” ini. Saya kira ada faktor-faktor lain, mungkin yang paling utama, ya, peran dalam tim. Seberapa besar pengaruhnya, dan dibandingkan Mbappe atau Messi, peran Modric jauh lebih besar. Kroasia tanpa Modric, barangkali lolos dari penyisihan grup pun berat," kata Zainuddin.
Kroasia tergabung di Grup F dan lawan-lawan mereka tak bisa dibilang ringan. Setidaknya, antara Kroasia, Belgia, dan Maroko, punya kekuatan yang tidak terlalu jauh berbeda. Hanya Kanada yang sedikit di bawah, dan terbukti, Kroasia memang hanya mampu menang dari tim wakil zona Concacaf ini. Maroko imbang, Belgia juga imbang.
Di fase-fase selanjutnya, langkah Kroasia makin berat. Menghadapi Jepang dan Brasil, mereka harus bermain 120 menit sebelum menang lewat adu penalti. Dengan kata lain, sebenarnya, dari lima pertandingan sampai mereka kalah di semi final, Kroasia cuma satu kali menang dalam 90 menit.
Lantas bagaimana peluang di “laga ulang” melawan Maroko? Sepertinya tidak akan jauh berbeda dari situasi di pertandingan 23 November lalu. Maroko akan sedikit lebih berani menyerang –dibanding kala menghadapi Spanyol, Portugal, dan Prancis– dan Kroasia bermain sabar sembari menunggu kesempatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/lukalukamodric.jpg)