VIRAL PNS Deliserdang Pamer Tumpukan Uang di Medsos, Kadiskominfo Ngaku Heran: Dia Tugas Staf Ahli

TRIBUN-MEDAN.com - Viral PNS Deliserdang pamer tumpukan uang di media sosial. Ia merekam tumpukan uang yang ditaksir mencapai miliaran rupiah tersebut. 

PNS pria itu bernama Ahmad Efendy Siregar. Efendy turut mengajak kepada penonton untuk berhenti bekerja sebagai karyawan dan membangun usahanya secara mandiri. 

Amatan pada video yang viral, tumpukan uang itu bernominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. 

"Halo gaes, bekerjalah untuk hari tua, bukan bekerja sampai tua. Cukup 5 tahun jadi karyawan selebihnya kita jadi majikan.

ayo kita sleeping investasi. Hasilnya wah-wah,"kata Efendy sambil menunjukkan tumpukan uang tersebut dikutip dari video yang disebar akun Instagram @Fakta.Indo. 

Menanggapi viralnya PNS pamer uang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Deliserdang, Miska Gewasari menjelaskan, bahwa yang bersangkutan bertugas sebagai Staf Ahli Kantor Bupati Deliserdang.

"Perihal kenapa video itu dibuat, belum bisa saya jelaskan karena yang bersangkutan belum saya konfirmasi. Namun, saya bisa pastikan kalo pria dalam video tersebut benar ASN kita," terang Miska, Senin (12/12/2022).

Disinggung kembali apakah benar Ahmad Efendy merupakan Mantan Camat Pantai labu, Miska pun membenarkannya.

"Benar, info dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang menyatakan bahwa beliau mantan pejabat yang disebutkan. Sekarang beliau sudah bertugas sebagai staf di Staf Ahli Kantor Bupati Deliserdang," tambahnya.

Sementara itu untuk tindakan dan teguran yang akan diberi, Miska menyatakan akan berkoordinasi dengan BKPSDM dan Inspektorat Pemkab Deliserdang.

"Terkait tindakan kepada beliau, kita akan berkoordinasi dengan BKPSDM dan Inspektorat," tutup Miska.

Konfirmasi Ahmad Efendi Siregar

Ahmad Efendi Siregar ternyata belum lama dicopot sebagai Sekretaris Kesbangpol Pemkab Deliserdang.

Saat dikonfirmasi, AE Siregar pun tak menampik video pamer tumpukan uang itu.

Dia mengatakan, bahwa video pamer tumpukan uang cuma sebatas hiburan saja.