Penggelapan
Uang Koperasi di Kemenag Siantar Digelapkan, Polisi Bilang Sudah Damai
Polres Siantar sempat menangani kasus dugaan penggelapan uang koperasi di Kementerian Agama Kota Siantar
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Uang koperasi di Kemenag Kota Siantar digelapkan oleh Kepala Kemenag Kota Siantar, M Hasbi.
Namun, penyidik Polres Siantar bilang kasusnya sudah didamaikan.
Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polres Siantar, Aipda Bolon Situngkir mengakui mereka sempat menangani kasus penggelapan ini.
“Iya, sudah dicabut laporannya. Mereka para pegawai selaku pelapor dan terlapornya yaitu Kepala Kantor Kemenag (M Hasbi) sudah menyelesaikan sendiri secara internal pegawai,” terang Bolon, setelah mendapat izin Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Kepala Sekolah MAN Binjai Dicurigai Korupsi Dana BOS, Kemenag: Ada Hukumannya
Bolon sendiri mengaku tak tahu kesepakatan apa yang diambil kedua belah pihak.
Ia hanya meyakinkan bahwa kasus tersebut sudah tak perlu dipermasalahkan kembali.
“Mereka udah berdamai. Sudah salam-salaman. Jadi masalah komunikasi ajanya itu, jadi sudah salam-salaman. Ada sakit hati aja itu. Begitu saja,” jelas Bolon.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kepala Kantor Kemenag Kota Siantar M Hasbi, dilaporkan ke Polres Siantar atas dugaan menggelapkan uang koperasi pegawai hampir mencapai Rp 128-an juta.
Baca juga: REKTOR UINSU Dinonaktifkan Jabatannya dan Dapat Hukuman Disiplin, Begini Penjelasan Kemenag RI
Ia diduga menyalahgunakan wewenang jabatan lantaran bukan merupakan anggota koperasi yang memiliki hak memanfaatkan uang tersebut.
Seorang pegawai yang tak berani menyebutkan namanya, menjelaskan pimpinannya itu meminjam uang sejak tiga tahun lalu.
Seiring berjalannya waktu, Hasbi tak mengembalikan kewajiban membayar uang koperasi yang dipakai.
“Kalau ditambah kewajiban, ya lebih dari Rp 120 juta itu,” kata pegawai seraya menyebut upaya melaporkan M Hasbi ke Polres Siantar adalah kesepakatan sejumlah pegawai yang bernaung di bawah koperasi.
Baca juga: SUAP Oknum Polisi Puluhan Miliar, Pantesan DPO Penggelapan Harta Rp 2,1 Triliun Ini Tak Ditangkap
Pegawai juga menuding M Hasbi sering tak disiplin berdinas. Pimpinan di Kantor Kementerian Agama Siantar itu jarang masuk kantor.
Yang bersangkutan juga kerap mengancam memutasi pegawai di lingkungan kantor.
“Beliau jarang hadir di kantor, dalam seminggu bisa cuma dua hari hadir. Setelah kami konfirmasi ke pegawai ternyata memang benar dia begituz Belum lagi isu-isu mutasi pegawai yang dikabarkan ada kepentingannya dia,” jelas pegawai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kemenag-Kota-Siantar.jpg)