PTPN II Ultimatum Keluarga Pensiunan Angkat Kaki dari Rumah Dinas: Itu Bukan Seumur Hidup

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- PTPN II mengultimatum pensiunan dan keluarganya untuk angkat kaki dari rumah dinas yang ada di Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabuparen Deliserdang.

PTPN II meminta agar pensiunan dan keluarganya untuk segera mengosongkan rumah dinas tersebut slambat-lambatnya sejak surat pemberitahuan dikirim.

Dari informasi yang disampaikan pihak PTPN II, di Desa Buntu Bedimbar ada 199 unit rumah, yang 44 diantaranya sudah berproses dikosongkan. 

Baca juga: PTPN II Bakal Usir Penguni Rumah di Desa Buntu Bedimbar, Pensiunan Minta Perlindungan DPRD

"Tinggal 155 orang yang masih belum menerima untuk mengosongkan. Rumah itu peruntukannya untuk karyawan aktif, bukan mau dibangun apa-apa. Kalau memang dia masih dinas, ya kita suruh dia nempati di situ. Itukan bukan untuk seumur hidup dan bukan warisan," kata Humas PTPN II, Rahmat, Kamis (15/12/2022).

Rahmat mengatakan, ada beberapa rumah dinas yang sekarang justru ditempati pihak ketga. 

Apabila ada pensiunan yang ingin keluar dari rumah itu, nantinya akan diberi Santunan Hari Tua (SHT).

Besarannya tergantung golongan dan masa dinas. 

Baca juga: HEBAT KALI, HGU PTPN II Dijuali Para Mafia Seharga Rp 20 Juta Sampai Rp 70 Juta per Kavling

"Tanggal 7 Desember sudah kami surati mereka. Ya, meminta agar seminggu dikosongkan. Sekarang inikan sudah lewat, artinya kami jugakan ada sisi kemanusiaan, karena itu jugakan keluarga kita. Tapi yang jelas, akan kami ambil, karena itu untuk karyawan aktif," kata Rahmat.

Apa yang akan dilakukan PTPN II ini membuat resah pensiunan dan keluarga yang akan kena gusur. 

Sebagai upaya mencari perlindungan, para pensiunan dan keluarganya mengadu ke DPRD Deliserdang.

Ada 25 orang yang mengadu ke DPRD Deliserdang minta pendampingan.(dra/tribun-medan.com).