Sidang Ferdy Sambo

BIKIN GERAM, Kuat Ngaku Lihat Bharada E Tembak Yosua yang Sudah Terkapar, Tapi Tak Lihat Ferdy Sambo

Kuat Maruf mengaku melihat Bharada E membaki Yosua yang sudah terkapar kritis rumah dinas Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.

HO
Kuat Maruf mengaku melihat Bharada E membaki Yosua yang sudah terkapar kritis rumah dinas Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kuat Maruf mengaku melihat Bharada E membaki Yosua yang sudah terkapar kritis rumah dinas Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.

Pernyataan Kuat Maruf bikin geram lantaran ia tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua. Tapi, ia mengaku melihat Bharada E menembaki Yosua yang sudah terkapar. 

Hal itu disampaikan oleh asisten rumah tangga (ART) mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, saat menjadi saksi di sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2022).

Awalnya, dalam persidangan itu, pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah, bertanya kepada Kuat Maruf apakah melihat Bharada E masih menembak Brigadir J saat korban sudah dalam posisi tengkurap.

"Setelah Yosua tengkurap apakah saudara melihat Richard masih nembak Yosua?" tanya Febri ke Kuat.

"Seingat saya, iya," jawab Kuat.

Baca juga: Materi Belajar : Pengertian intensitas, Taraf Intensitas, Manfaat Cepat Rambat & Pemantulan Bunyi

Baca juga: Hasil Tes Poligrafnya Terindikasi Paling Berbohong, Istri Sambo: Diperika 2 Pria di Ruangan Tertutup

Febri Diansyah kemudian kembali bertanya kepada Kuat Maruf dengan pertanyaan yang sama untuk menegaskan.

"Saya bisa tegaskan ya berarti saudara melihat Richard menembak Yosua setelah Yosua jatuh tengkurap?" tanya Febri lagi

"Betul," jawab Kuat.

Lebih lanjut, Kuat Maruf juga mengatakan melihat Bharada E menembak Brigadir J berkali-kali.

Menurut Kuat, Bharada E menembak Brigadir J sambil berjalan. Setelah itu, Brigadir J jatuh tengkurap.

"Apakah saudara saksi melihat Yosua terjatuh setelah ditembak?" tanya Febri.

"Betul, nembaknya sambil jalan setelah itu tengkurap Yosua," jawab Kuat.

Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Dalam kasus ini, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved